Jumat, 22 November 2024

Fakta Bocah 12 Tahun Terinfeksi HIV di Medan: Dicabuli Berkali-kali Umur 4 Tahun oleh Pacar Ibu

- Rabu, 21 September 2022 08:16 WIB
Fakta Bocah 12 Tahun Terinfeksi HIV di Medan: Dicabuli Berkali-kali Umur 4 Tahun oleh Pacar Ibu

digtara.com – Sederet fakta dalam kasus bocah 12 tahun di Medan yang korban kekerasan seksual mulai terungkap. Bocah Terinfeksi HIV Medan

Baca Juga:

J, bocah malang tersebut, selain terinfeksi HIV dan menderita gizi buruk, ternyata tak mendapatkan kasih sayang kedua orangtuanya.

Kedua orangtuanya sudah tak bersama lagi sejak J masih balita.

Baca: Fakta Bocah 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual hingga Terinfeksi HIV, Putus Sekolah Sejak Kelas 2 SD

Fakta lain yang memilukan adalah, orang yang pertama melakukan pencabulan terhadap J adalah pacar ibunya, lelaki berinisial B.

Peristiwa ini terjadi saat J masih berumur 4 tahun, dan ibu J masih hidup. Bahkan, aksi pencabulan terhadapa korban dilakukan berkali-kali oleh pelaku B.

Baca: Kasus Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Hingga Terkena HIV, Delapan Orang Saksi Diperiksa

Hal miris lainnya, J rupanya sudah tak bersekolah lagi sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Informasi ini diperoleh dari kuasa hukum J, Eben H Zebua.

“Pendidikannya saat ini sudah berhenti sejak kelas 2 SD, sekitar umur 7-8 tahun pengakuan J,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (21/08/2022).

Menurut pengakuan J dia berhenti sekolah lantaran diduga tidak ada biaya.

“Dia berhenti karena pada masa itu mamanya sudah tidak ada lagi, dia tinggal sama neneknya, dugaannya tidak ada biaya,” ucapnya lagi.

Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan orang terdekatnya selama bertahun-tahun.

Setelah mendapat kekerasan seksual, korban kini menjalani perawatan intensif di RSUP H Adam Malik lantaran korban terinfeksi HIV.

Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor : STTLP/2716/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT pada 29 Agustus 2022.

Adapun tiga orang yang dilaporkan berinisial L, B dan CA.

L diketahui adalah teman dekat nenek korban, B pacar almarhum ibunya, CA adalah adik neneknya

Menurut pengakuan korban J bahwa B yang merupakan laki-laki yang pernah menjalin hubungan dengan almarhum ibu J pernah melecehkan korban lebih dari sekali.

Lalu terlapor L yang merupakan seorang perempuan, Arianto menyebut bahwa terlapor pernah juga memperlakukan kasar J yaitu menelanjangi korban didepan rumah, dan memberi tanda “pencuri”.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Fakta Bocah 12 Tahun Terinfeksi HIV di Medan: Dicabuli Berkali-kali Umur 4 Tahun oleh Pacar Ibu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru