Fakta Bocah 12 Tahun Terinfeksi HIV di Medan: Dicabuli Berkali-kali Umur 4 Tahun oleh Pacar Ibu
digtara.com – Sederet fakta dalam kasus bocah 12 tahun di Medan yang korban kekerasan seksual mulai terungkap. Bocah Terinfeksi HIV Medan
Baca Juga:
J, bocah malang tersebut, selain terinfeksi HIV dan menderita gizi buruk, ternyata tak mendapatkan kasih sayang kedua orangtuanya.
Kedua orangtuanya sudah tak bersama lagi sejak J masih balita.
Baca: Fakta Bocah 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual hingga Terinfeksi HIV, Putus Sekolah Sejak Kelas 2 SD
Fakta lain yang memilukan adalah, orang yang pertama melakukan pencabulan terhadap J adalah pacar ibunya, lelaki berinisial B.
Peristiwa ini terjadi saat J masih berumur 4 tahun, dan ibu J masih hidup. Bahkan, aksi pencabulan terhadapa korban dilakukan berkali-kali oleh pelaku B.
Baca: Kasus Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Hingga Terkena HIV, Delapan Orang Saksi Diperiksa
Hal miris lainnya, J rupanya sudah tak bersekolah lagi sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Informasi ini diperoleh dari kuasa hukum J, Eben H Zebua.
“Pendidikannya saat ini sudah berhenti sejak kelas 2 SD, sekitar umur 7-8 tahun pengakuan J,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (21/08/2022).
Menurut pengakuan J dia berhenti sekolah lantaran diduga tidak ada biaya.
“Dia berhenti karena pada masa itu mamanya sudah tidak ada lagi, dia tinggal sama neneknya, dugaannya tidak ada biaya,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan orang terdekatnya selama bertahun-tahun.
Setelah mendapat kekerasan seksual, korban kini menjalani perawatan intensif di RSUP H Adam Malik lantaran korban terinfeksi HIV.
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor : STTLP/2716/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT pada 29 Agustus 2022.
Adapun tiga orang yang dilaporkan berinisial L, B dan CA.
L diketahui adalah teman dekat nenek korban, B pacar almarhum ibunya, CA adalah adik neneknya
Menurut pengakuan korban J bahwa B yang merupakan laki-laki yang pernah menjalin hubungan dengan almarhum ibu J pernah melecehkan korban lebih dari sekali.
Lalu terlapor L yang merupakan seorang perempuan, Arianto menyebut bahwa terlapor pernah juga memperlakukan kasar J yaitu menelanjangi korban didepan rumah, dan memberi tanda “pencuri”.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Fakta Bocah 12 Tahun Terinfeksi HIV di Medan: Dicabuli Berkali-kali Umur 4 Tahun oleh Pacar Ibu