Yunita Sempat Posting Foto Bersama 2 Putrinya Sebelum Tewas Terpanggang

Digtara.com | MEDAN- Yunita Sari (30) salah satu korban kebakaran pabrik pembuat mancis di Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019) menunjukkan tingkah laku yang diluar kebiasaan ia lakukan.

Baca Juga:

• Kapolres Manggarai Barat Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran
• Ringankan Beban Korban Kebakaran di Medan, KoJAM Salurkan Bantuan Seragam Sekolah
• DPD GRIB Jaya Sumut dan Bobby Nasution Serahkan Bantuan Tuk Korban Kebakaran di Desa Besilam Babussalam

Di mana ibu dua anak ini menjadi salah satu korban kebakaran yang menewaskan sekitar 30 orang tersebut, wanita yang tinggalnya tak jauh dari lokasi kejadian ini memposting sebuah foto bersama dengan dua putrinya yang diduga kuat ikut tewas terbakar.

“Nggak tau kenapa seperti ini bang, pokoknya ini memang diluar kebiasaan kakak,” ujar Jefri Kurniawan, adik kandung korban di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Warga Tandem Hilir ini lantas memperlihatkan postingan di status WhatsApp miliknya dan terlihat Yunita berfoto bersama dengan dua putrinya, Pinkja Farisa (10) dan Runisa Shakira (2).

Terlihat dalam postingan sekitar pukul 10.58 Wib, Yunita Sari yang mengenakan jilbab berwarna merah muda seragam dengan putri bungsunya yang mengenakan baju warna merah muda juga, sementara anak pertamanya Pinkja Farisa mengenakan jilbab berwarna hijau dengan menulis sebuah caption “SEKELAX FOTO SM MM DN JG SM ADIK”.

“Rupanya sebelum kejadian itu kakak buat status ini bang di status WhatsApp-nya,” ujarnya sambil menunjukkan handphone.

Ia mengatakan, bahwa korban sudah bekerja di pabrik rumahan pembuat mancis itu hampir lima tahun. “Sudah lama bang, kakak kerja di pabrik itu,” terangnya.

Sementara itu, ia membenarkan kalau korban hampir setiap hari memboyong kedua putrinya ikut bekerja. “Tiap hari bang, cuma kalau mamak main ke rumah kakak ajalah baru kedua anaknya nggak dibawa, karena memang nggak ada yang jaga, sementara jarak kami lumayan jauh,” ungkapnya.