Tahun 2019, Polmed Fokus Peningkatan Akreditasi

digtara.com | MEDAN – Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed) M Syahruddin mengatakan salah satu fokus utama mereka di tahun 2019 mendatang yakni menaikkan akreditasi dari B menjadi A. Secara institusi, saat ini Polmed menurutnya masih terakreditasi B.
Baca Juga:
“Caranya kita dorong akreditasi program studi yang ada,” katanya saat acara Coffe Morning di Kampus Polmed, Jumat (28/12).
Ia menjelaskan Polmed saat ini memiliki 17 program studi (prodi) yang terdiri dari, program D3 memiliki 11 prodi dan D4 memiliki 6 prodi. Dari 17 prodi itu, semua akreditasinya A dan B. Namun untuk mengejar peningkatan akreditasi secara institusi tersebut mereka akan berupaya meningkatkan akreditasi program studi yang B menjadi A di tahun 2019.
“Sehingga, akreditasi institusi yang saat ini masih B bisa meningkat menjadi A,” ujarnya didampingi Wakil Direktur I Bidang Akademik, Nursiah, Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Abdul Rahman, Wakil Direktur III Bidang Kemanusiaan Nisfan Bahri dan Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama, Berta Br Ginting dan beberapa pejabat Polmed lainnya.
Masih menurut Syahruddin, peningkatan akreditasi prodi dan institusi ini sangat penting dilakukan, karena akan mempengaruhi kualitas mahasiswa ketika memasuki dunia kerja, terutama pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).
Untuk itu katanya, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akreditasi institusi, pihaknya akan meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak ketiga, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Februari tahun 2019 mendatang, kita akan mengirimkan 18 mahasiswa Polmed yang sudah menyelesaikan pendidikan D3 ke beberapa universitas di Taiwan. Nantinya, mereka melanjutkan kuliah selama satu tahun, lalu satu tahun lagi magang. Ini program beasiswa, bukan tenaga kerja yang merupakan program pemerintah. Nah, April 2019 kita akan rekrut lagi. Sayangnya, Polmed belum ada hubungan diplomatik dengan Taiwan. Inilah nanti yang akan kita jajaki dengan Taiwan,”jelasnya.
Selain di Taiwan lanjutnya, Polmed juga akan mengirimkan staf Polmed ke Kanada dan Swiss dalam rangka mengupgrade kemampuan dosen.
Di dalam negeri sendiri lanjutnya, selain meningkatkan kerjasama dengan industri, pihaknya juga akan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah di Sumut.
“Saat ini, Polmed sudah menjadi pilot project program smart city dibeberapa kabupaten kota di Sumut seperti, di Binjai, Tebing Tinggi yang tidak lama lagi akan di launching, Paluta, Palas, Labuhan Batu. Dan, provinsi Sumut saat ini masih berjalan. Kerjasama seperti ini kan juga jadi nilai tambah, karena Polmed yang jadi pilot projecnya,” pungkasnya.[JNI]

Proses Akreditas Sekolah Belum Selesai, Orangtua Siswa SMA Negeri I Amanuban Selatan-TTS Segel Ruang Kepala Sekolah

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
