Sabtu, 15 Maret 2025

10.298 Ekor Babi Mati di Sumut, DPR-RI Turun Tangan

- Jumat, 22 November 2019 12:23 WIB
10.298 Ekor Babi Mati di Sumut, DPR-RI Turun Tangan

digtara.com | MEDAN – Komisi IV DPR-RI mendukungan penuh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam menangani wabah penyakit babi yang saat ini melanda daerah tersebut.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin, saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Pemprov Sumut, di Ruang Rapat Khairuddin Nasution, Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (22/11/2019).

Sampai saat ini tercatat ada 10.298 ekor babi yang mati terkena penyakit. Dukungan itu diharapkan dapat membuat penanganan penyebaran wabah secepat mungkin dilakukan agar tidak merugikan masyarakat dan juga peternak.

Sudin mengatakan, Komisi IV DPR-RI akan membantu sekuat tenaga agar permasalahan wabah babi di Sumut segera teratasi. Sehingga tidak menyebar ke daerah yang belum terinfeksi wabah.

“Kita memberikan dukungan penuh kepada Pak Gubernur untuk mengatasi masalah ini. Kalau perlu relokasi anggaran, kita akan bantu. Kita tidak ingin masalah ini semakin besar,” tegas SudinSudin datang bersama anggota Komisi IV lainnya.

10.298 Ekor Babi Mati di Sumut, DPR-RI Turun Tangan
Komisi IV DPR-RI menggelar kunjungan kerja ke Pemprov Sumut. Salah satu yang menjadi bahasan penting adalah terkait penyakit babi yang kini mewabah di sejumlah daerah di Sumut (ist)

MENYELAMATKAN YANG TERSISA

Populasi babi di Sumut menurut data terakhir Kementerian Pertanian ada 1.277.471 ekor.  Upaya yang perlu dilakukan sekarang adalah menyelamatkan sisa babi yang belum terkena wabah.

“Masih ada sekitar 1,26 juta babi lagi di Sumut. Kita upayakan sekuat mungkin sisanya ini tidak terkena wabah ini. Itu yang utama yang harus dilakukan,”kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, I Ketut Diarmita.

 

SINERGITAS PENANGANAN

Sampai saat ini Pemprov Sumut dan Pemda kabupaten/kota sudah berupaya keras untuk menghentikan penyebaran wabah ini. Bukan itu saja, Pemprov dan Pemda bekerja sama dengan Kepolisian. Khususnya dalam menghentikan pembuangan bangkai babi ke sungai, tong sampah dan tempat-tempat umum lainnya dengan cara patroli. Karena selama ini pemilik peternakan babi yang hewan ternaknya mati membuang bangkainya ke sembarang tempat.

Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Pemprov Sumut sekarang sedang menyosialisasikan kepada peternak-peternak babi agar memberikan bangkai babinya kepada tim yang dibentuk di tiap-tiap kecamatan yang mayoritas masyarakatnya memelihara babi. Selanjutnya bangkai tersebut akan dimusnahkan.

“Kita sudah bentuk tim untuk menangani ini, kalau ada peternak yang babinya mati serahkan bangkainya kepada tim kami yang ada di daerah, jangan dibuang sembarang. Tim ini juga patroli mencegah orang membuang bangkai babi sembarangan,” tegas Edy.

Edy Rahmayadi juga prihatin bila wabah ini sulit dihentikan karena tidak sedikit masyarakatnya yang bergantung pada peternakan babi. Namun, saat ini babi-babi Sumut dilokalisir agar tidak keluar dari Sumut dan juga tidak menyebar ke daerah lain di Sumut,” tambah Edy.

Bila dalam waktu dekat masalah wabah babi di Sumut tidak teratasi maka Kementerian Pertanian akan melakukan penanganan secara khusus. Terkait hal itu, Pemprov Sumut akan siap mengikuti arahan dari Kementerian Pertanian. “Kita ikuti prosedur yang mereka berikan,” tegas Edy Rahmayadi.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru