Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Lembata NTT
Digtara.com | LEMBATA – Angin puting beliung menerjang tiga Desa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, akibatnya 12 unit rumah rusak dan tiga perahu milik nelayan hancur.
Baca Juga:
Peristiwa terjadi pada Minggu pagi, 5 Januari. Dimana terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan rumah rusak dan beberapa pohon tumbang. Ketiga desa yang dilanda angin puting beliung yakni Desa Kolipadan, kecamatan ile Ape, Desa Hadakewa dan Desa Lewoeleng di Kecamatan Lebatukan.
Klemen, warga Desa Hadekewa mengatakan angin kencang terjadi pada pukul 06.00 WITA, dimana pada saat itu warga masih tidur di rumah masing-masing. Namun warga baru mengetahui setelah ada suara keras yang diketahui pohon tumbang dan menimpa rumah.
“Kami terkejut, karena saat itu masih tidur. Kami melihat atap rumah berterbangan ke atas,” katanya, Senin (6/1/2020)
Sementara itu, Kapolres Lembata AKBP Janes Simamora mengatakan sudah memerintahkan anggotanya bekerjasama dengan anggota TNI untuk membantu warga memperbaiki rumahnya yang rusak akibat puting beliung. “Saya sudah perintahkan anggota untuk membantu warga,” katanya.
Dampak dari angin puting beliung dan hujan deras menyebabkan aliran listrik terputus, dan belasan warga mengungsi ke rumah kerabat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, warga hanya mengalami kerugian materi yang ditaksir puluhan juta rupiah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sendiri sebelumnya menjelaskan jika sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur, termasuk di Lembata, berpotensi terjadi angin kencang di serta hujan deras dalam sepekan ini.
(Put)