BMKG: Masyarakat Jangan Percayai Isu Tsunami
digtara.com | SIBOLGA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika membuat pernyataan resmi bahwa isu tsunami di Tapanuli Kamis dini hari, 10 Januari 2019, adalah kabar menyesatkan alias hoax.
Baca Juga:
“Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsori, Sibolga dan #BMKG Gunung Sitoli, Nias bahwa tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami,” demikian pernyataan BMKG di akun resmi twitternya, Kamis, 10 Januari 2019.
Mencermati isu tsunami di daerah Tapanuli Tengah pada hari Kamis, 10 Januari 2019 sekitar pukul 02.30 WIB, maka BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat di mana hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Tapanuli dan sekitarnya.
Hasil pengamatan stasiun pasang surut (tide gauge) di wilayah Sumatera Utara, (Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala) tidak ditemukan perubahan gelombang air laut yang signifikan atau hanya gejala normal pasang surut harian.
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsori, Sibolga dan BMKG Gunung Sitoli, Nias, bahwa tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu tsunami yang berkembang, dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
TetapI tetap waspada dan selalu pantau informasi resmi yang bersumber dari BMKG, melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android “Info BMKG”).