Rabu, 05 Februari 2025

Lawan Covid-19, IDI Medan Minta Karantina Wilayah Termasuk Bandara

Irwansyah Putra Nasution - Jumat, 27 Maret 2020 07:35 WIB
Lawan Covid-19, IDI Medan Minta Karantina Wilayah Termasuk Bandara

Digtara.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan mengkritik standar operasional prosedur (SOP) penanganan virus korona (Covid-19). Pemerintah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumut diminta berlakukan sistem karantina wilayah.

Baca Juga:

“Sekarang inikan sudah kebobolan, virus sudah masuk. Penanganannya juga harus profesional dan benar,” kata Ketua IDI Medan, dr. Wijaya Juwarna, Sp-THT KL, Jumat (27/3/2020) Sumatera Utara.

Ia menjelaskan langkah yang harus dilakukan Gubernur bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 wilayah Sumut dengan melakukan karantina wilayah di setiap Kecamatan. Mengingat, warga yang terpapar terus bertambah dan sudah ada yang meninggal dunia.

Bukan sebatas karantina, tapi juga dibangun tempat atau bilik cairan disinfektan di setiap kelurahan kalau perlu lingkungan. “Jadi masyarakat bisa menggunakannya. Inikan wabah dan kondisinya sangat mengkhawatirkan. Untuk memutus rantai virus korona, ya harus begitu,” ucap Wijaya.

Karantina Bandara KNIA

IDI Medan juga meminta Gubernur menerapkan sistem karantina di Bandara Kualananamu Internasional Airport. Mengingat tempat tersebut keluar masuknya orang dan barang.

Virus Korona, kata Wijaya, kan menempel dipakaian dan udara lembab. Apalagi banyak sekarang ini warga yang terpapar virus korona tapi tidak menunjukkan gejala yang semestinya.

“Jadi tidak cukup hanya pemeriksaan suhu tubuh di dalam bandara. Tapi Pesawat, pramugari dan penumpang yang tiba di bandara KNIA harus disemprot disinfektan terlebih dahulu. Baru diperiksa suhu tubuhnya. Kalau terpapar, langsung karantina,” pintanya.

Kalau perlu, saran Wijaya, Dinas Sosial bertanggung jawab untuk kehidupan pasien dan keluarga yang terpapar selama masa inkubasi (Isolasi). Tapi ya sewajarnya seperti makan sehari-hari.

Wijaya juga mengapresiasi langkah dan penanganan yang dilakukan Tim Gugus Tugas dalam menangani virus Covid-19. Namun, mengingat mudahnya virus ini tersebar, SOP penanganan pasien juga harus diterapkan dengan menggunakan APD.

Misal, warga yang diduga terpapar virus korona, jangan datang sendiri ke Rumah Sakit rujukan. Tapi kata Wijaya, harus disiapkan tim medis atau tim gerak cepat yang menjemputnya dengan menggunakan APD. Sehingga virus tersebut tidak menular lagi ke orang lain.

“Itulah gunanya karantina wilayah dan penggunaan APD. Kalau nanti datang begitu saja, virusnya mengenai warga lainnya yang disekitar dia,” jelasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=uiTnSWSX0BA

Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Lawan covid-19 IDI Medan Minta Karantina Wilayah Termasuk Bandara

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Irwansyah Putra Nasution
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru