Uskup Agung Medan Positif Covid-19
digtara.com – Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung dikabarkan positif terjangkit virus korona (covid-19). Kornelius terkonfirmasi positif covid-19 setelah mengikuti pemeriksaan swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Baca Juga:
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, membenarkan kabar tersebut. Namun ia tak menyebut kapan pastinya sang uskup terpapar covid-19.
“Iya benar,” kata Aris seperti dilansir Antara, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba mengatakan bahwa saat ini kondisi Pastor Kornelius stabil.
“Laporan kemarin, kondisi stabil, mandi sendiri, makan baik dan inilah hasilnya disampaikan oleh dokter Fransiscus Ginting, beliau positif (korona) PCR. Saat ini dirawat di RSU Martha Friska,” katanya.
Benjamin juga meminta kepada orang yang pernah merasa kontak erat dengan Pastor Kornelius agar memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah tertular atau tidak.
“Kepada orang yang pernah kontak erat kepada beliau (Kornelius) untuk memeriksa diri ke dokter,” ujarnya.
PASTOR LAIN
Selain pastor Kornelius, ada empat pastor lain yang juga dinyatakan positif terjangkit covid-19. Yakni pastor Michael Manurung, Frans Borta P Rumapea, Romualdus Nairun, dan Joddy Morison Turnip.
“Keempat pastor ini tinggal bersama dengan pastor Kornelius di Keuskupan Jalan Imam Bonjol. Saat ini ke empat pastor tersebut dirawat di RS Elisabeth,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pastor Michael Manurung mulai dirawat di rumah sakit pada 7 Juli dan lalu dinyatakan positif. Kemudian, Pastor Frans Borta P Rumapea dirawat sejak 14 Juli dengan gejala meriang dan batuk lalu hasil PCR positif COVID-19.
“Pastor Romualdus Namirun masuk 15 Juli, (gejalanya) demam dan hasil pemeriksaan positif. Sedangkan Pastor Jody Turnip masuk 16 Juli (gejalanya) demam dan lemas PCR positif,” ujarnya.
Benjamin mengimbau bagi warga ataupun para jamaah yang pernah kontak erat dengan para pastor agar memeriksakan diri ke dokter demi mengantisipasi penyebaran corona.
“Informasi ini untuk menolong kita, karena virus ini begitu kencang. Bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli 2020 harap mengambil sikap sendiri dan entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat. Jadi informasi ini (kita) hati hati, harus kita was-was,” tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=XSBBqZ5DVto
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.