Pansus Covid-19 Kecewa Atas Kinerja Buruk GTPP Medan

digtara.com – Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Medan kecewa atas kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan. Hal itu terungkap dalam rapat penanganan, pencegahan dan penyebaran covid-19 di kota Medan, Selasa (4/8/2020). Pansus Covid-19 Kecewa Atas Kinerja Buruk GTPP Medan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Rapat sempat panas karena Pansus Covid-19 menilai banyak ketidakjelasan kinerja dari GTPP.

Diungkapkan dari beberapa kali pertemuan sepertinya pemerintah kota Medan tidak mempunyai konsep dan pola yang jelas.

Dengan demikian, pansus meminta terutama dinas kesehatan untuk membuat pertemuan ke depan terkait konsep apa yang ingin diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini.

“Kita masih di zona merah. Peningkatan kasus Covid-19 juga terasa. Sudah seharusnya kita sangat serius menangani ini. Kita harus punya pola dan konsep yang jelas. Jangan sampai penyelewengan semakin merebak nanti,” ujar ketua Pansus Covid-19 Medan, Robi Barus.

Baca: Rapat Pansus Covid-19 di DPRD Sumut Gaduh, Banyak Point Penting Yang Dihilangkan

Abal-abal

Beliau juga mengkritik peraturan walikota nomor 27 dan 11 terkesan abal-abal karena tidak betul-betul ditegakkan serta diawasi.

Alhasil yang terpantau hanya berjalan secara auto pilot tanpa ada pengawasan, penindakan, dan evaluasi.

Lanjutnya, Robi meminta dinas kesehatan untuk mempresentasikan perihal skema upaya penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Baca: Tiga Catatan Penting Pansus Covid-19 Kepada GTPP Sumut

Robi menganjurkan, setiap elemen di dalam GTPP mestinya punya target agar jelas terukur kinerjanya.

“Ya, kita secara umum kecewa benar atas aturan yang dibuat tanpa pengawasan. Kami menilai pemko Medan kurang fokus dalam menyelesaikan pandemi ini. Lebih menarik ke bantuan sosial dll. Sosialisasi pun kurang. Itu kalo pakai masker juga masa dibilang kena covid,” katanya ketika diwawancarai di ruang DPRD kota Medan.

Adapun waktu operasi pansus tinggal sebulan lagi. Lantas jikalau belum tuntas dan memang dibutuhkan maka akan diajukan perpanjangan tiga bulan lagi untuk tetap dapat mengawasi jalannya proses penangangan Covid-19 hingga lepas dari zona merah.

Turut hadir dalam rapat ini dari Tim GTPP Medan dalam melakukan penanganan Covid-19 seperti dinas kesehatan, perwakilan dari beberapa rumah sakit rujukan, personel kepolisian dan pihak pemerintah kota Medan. [Mag-3]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pansus Covid-19 Kecewa Atas Kinerja Buruk GTPP Medan