Sepekan Pasca Banjir di Perumahan De Flamboyan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban
digtara.com – Sepekan pasca banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan proses pencarian seorang korban yang belum ditemukan. Tim SAR Hentikan Pencarian
Baca Juga:
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, dalam keterangannya menyebutkan jika penghentian pencarian yang sudah dilakukan selama 7 hari ini sesuai hasil koordinasi dengan keluarga.
“Sesuai hasil koordinasi dengan unsur yang terlibat, dan juga pihak keluarga, maka diputuskan pencarian dihentikan. Namun tetap dilanjutkan dengan pemantauan,” kata Toto, Jumat (11/12/2020).
Toto menjelaskan, luasnya area dan tingginya lumpur menjadi kendala pihaknya dalam mencari korban.
“Selain itu, luasnya area sapuan banjir, dan tingginya lumpur menjadi salah satu faktor penghambat dalam pencarian korban,” jelasnya.
Baca: Tanggul Sungai Asahan Jebol, 6 Desa di Simpang Empat Kabupaten Asahan Terendam Banjir
Toto juga mengungkapkan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian semaksimal mungkin. Selain dengan alat air, tim juga dibantu anjing pelacak dari Ditsamapta Polda Sumut serta eskavator.
“Pencarian menggunakan perahu rafting mulai dari lokasi banjir hingga sejauh 18 Km menuju hilir sungai, namun korban belum juga ditemukan,” ungkapnya.
Diketahui, banjir melanda Perumahan De Flamboyan, pada Kamis 3 Desember 2020, malam hingga Jumat 4 Desember 2020 dini hari Wib.
Banjir itu disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi.
Akibatnya, enam orang meninggal dunia sementara ratusan warga yang selamat diungsikan ke Aula Kantor Desa Tanjung Selamat.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Sepekan Pasca Banjir di Perumahan De Flamboyan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban