Minggu, 08 September 2024

Diduga Punya Kelainan Seksual, Kepala SD di Medan Didemo Orangtua Murid

- Rabu, 23 Desember 2020 05:52 WIB
Diduga Punya Kelainan Seksual, Kepala SD di Medan Didemo Orangtua Murid

digtara.com – Puluhan orangtua murid dan beberapa guru menuntut kepala sekolah salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di Medan untuk segera dimutasikan. Sebab, diduga sang kepala sekolah di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan itu memiliki kelainan seksual. Diduga Punya Kelainan Seks

Baca Juga:

“Kami hanya minta bapak JS untuk dimutasikan ke mana saja. Asalkan jangan di sini. Hanya itu tuntutan kami,” jelas orangtua siswa, Sariman Oktoberlin saat diwawancara oleh digtara.com, Rabu (23/12/2020).

Dia mengaku sejumlah orangtua merasa tidak aman bila JS masih tetap memimpin sekolah. Bahkan 300 orangtua murid telah menandatangi surat agar JS segera mengundurkan diri.

Kabar terkait kelainan seksual itu, lanjut Sariman, didapatkan berdasarkan pengakuan JH (Pasangan JS), 13 April 2020, kepada orangtua murid serta pihak lurah dan Kecamatan terkait.

“Waktu itu, JH juga telah mengakui ke lurah dan camat. Setelah itu (14 April), JS menghampiri tempat kami berkumpul tanpa dihubungi. Dia mengakui telah melakukan hubungan sejenis itu beberapa kali. Pengakuannya itu kekhilafannya dan tidak mau dikatakan homo,” bebernya.

Baca: Kepala Sekolah Negeri dan Swasta Dilarang Pungut Biaya Pendidikan

“Maka dari itu, kami takut akan menimpa anak-anak nantinya. Belum lagi CCTV di sekolah juga semakin banyak dari sebelumnya. Itu pun diarahkan ke WC,” tambahnya.

Korban

Meskipun begitu, sampai saat ini belum ada didapati anak-anak yang menjadi korban.

Adapun JS dikatakan telah mengundurkan diri sejak 17 Juni 2020. Namun sampai saat ini belum ada alasan yang jelas kenapa JS tidak dimutasi.

“Intinya kami menuntut JS untuk dimutasikan. Kami tidak minta dipecat karena menjaga perasaan istri dan anaknya,” lanjutnya.

Ia tegaskan juga sudah beberapa kali melapor ke Dinas Pendidikan (Disdik) Medan. Namun belum ada tindakan yang tegas. Bahkan orangtua murid kecewa dengan tanggapan dari pihak Disdik Medan.

“Masa dibilang tunggu ada korban. Jadi anak siapa yang mau ditumbalkan untuk jadi korban? Bahkan Komisi perlindungan Anak dan Perempuan juga mengatakan hal serupa,” pungkasnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Diduga Punya Kelainan Seksual, Kepala SD di Medan Didemo Orangtua Murid

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tuntutan Orangtua Siswa Belum Dipenuhi, Segel Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amanuban Selatan Belum Dibuka

Tuntutan Orangtua Siswa Belum Dipenuhi, Segel Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amanuban Selatan Belum Dibuka

Proses Akreditas Sekolah Belum Selesai, Orangtua Siswa SMA Negeri I Amanuban Selatan-TTS Segel Ruang Kepala Sekolah

Proses Akreditas Sekolah Belum Selesai, Orangtua Siswa SMA Negeri I Amanuban Selatan-TTS Segel Ruang Kepala Sekolah

Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Tragis! Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya Kepala Sekolah

Tragis! Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya Kepala Sekolah

Raba Organ Intim Siswi, Kepsek Cabul di Deliserdang Ditangkap Polisi

Raba Organ Intim Siswi, Kepsek Cabul di Deliserdang Ditangkap Polisi

Diduga Korupsi Dana BOS, Kepsek di TTS-NTT Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana BOS, Kepsek di TTS-NTT Jadi Tersangka

Komentar
Berita Terbaru