Hujan Deras dan Jalan Provinsi di NTT Putus, Lalu Lintas Macet
digtara.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Jumat (29/1/2021) hingga Sabtu (30/1/2021) membawa dampak bagi masyarakat. Jalan Provinsi di NTT Putus
Baca Juga:
Jalan HR Koroh di kilometer 14, Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang macet karena sebuah jembatan kecil dan jalan putus.
Kondisi ini terjadi karena hujan deras yang turun secara terus menerus. Akibatnya, akses jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda 4 baik kendaraan dari Kupang menuju Nekamese atau sebaliknya.
Putusnya jembatan kecil tersebut terjadi pada Sabtu (30/1/2021) dini hari. Jalan HR Koroh tersebut merupakan jalan propinsi NTT.
Yakob Takaeb (45), warga di lokasi tersebut mengakui kalau kendaraan roda empat dan enam tidak bisa melintasi kawasan tersebut padahal hari itu adalah hari pasar tradisional di Baun Kecamatan Amarasi Barat.
Ia mengaku kalau badan jalan tergerus air akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari belakangan.
Baca: Diduga Gegara Dilalui Mobil Box, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Putus
“Sudah tiga hari hujan lebat terus sehingga jalan putus dan jembatan kecil rusak,” ujarnya.
Jalan tersebut hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan sepeda motor.
Untuk bisa diakses kendaraan roda dua maka warga memasang papan sebagai media melintas sepeda motor.
Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin, S.Sos yang dikonfirmasi Sabtu (30/1/2021) mengaku kalau pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah pasca mendapat laporan soal kondisi jalan tersebut.
“Merupakan jalan provinsi dan kami sudah koordinasi dengan camat Nekamese dan camat sudah melaporkan ke kepala dinas PU Kabupaten Kupang untuk segera ditangani,” tandasnya.
Hujan Deras dan Jalan Provinsi di NTT Putus, Lalu Lintas Macet