Hoax Bertebaran, Covid-19 Bukan Barang Candaan.

Digtara.com – Wabah virus korona (Covid-19) memang mengkhawatirkan dan sedang mewabah di dunia bahkan di Indonesia. Khawatir boleh tapi tidak berlebihan dan tidak buat candaan dengan menyebar ketakutan, Rabu (25/3/2020) Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dari penelusuran redaksi digtara.com. Ada dua postingan meresahkan yang tersebar di media sosial khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Pertama terjadi di Kabupaten Padangsidimpuan. Informasi ini disampaikan oleh Tokoh Masyarakat yang juga Ketua DPC Demokrat Khoiruddin Nasution pada digtara.com yang resah atas bertebarannya informasi yang belum tentu benar di masyarakat.

Khoir pun memposting. “Covid-19 bukan barang candaan,” posting Khoir di akun facebook miliknya.

Cek fakta pertama yaitu dimana surat dari laboratorium Klinik Prodia di jalan Merdeka, Padangsidimpuan, atas nama inisial SMW yang diduga diedit oleh orang tidak bertanggung jawab dengan hasil positif Covid-19, dan dijadikan bahan candaan di grub Whatsapp.

Ini isi percakapan grub tersebut :

Di grub tersebut yang diposting oleh @Frederic ditulis “yang sabar ya Pen”.
@M A : Shit. Serius itu.
@Fre : Iya.
@M A : Maaf Tip, kalau banyak salah gue ke elu.
@Te : Isolasi lah tip, entar aku belikan yang hitam.
@Fre : Akhirnya lengkap semua.
@Fre : We, cukup ya, itu frank.

Pihak kepolisian Polres Padangsidimpuan saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menyebar info tersebut. “Kita masih lakukan lidik. Kalau terbukti hoax, maka akan kita lakukan langkah tegas,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani.

Kapolres pun menghimbau masyarakat untuk tidak ketakutan yang berlebihan dan membuat serta menyebarkan hoax.

Cek Fakta Kedua

Cek Fakta kedua, postingan oleh akun Facebook Sulaiman Sirigar dengan menyatakan ada 2 pasien positif korona dirawat di Rumah Sakit Nuraini, Blok Songo, Labuhanbatu Selatan, pada Senin, 23 Maret 2020.

Begini postingannya :

Saat dikonfirmasi, pihak rumah sakit membantah postingan tersebut. “Berita diatas hoax. Benar ada 2 pasien yang dirawat dengan keluhan deman dan sedikit sesak. Tapi pasien sudah dipulangkan karena hanya sakit biasa,” kata Direktur Utama Nuraini dr. Trilia Mandasari.

Ia menjelaskan, pasien yang dimaksud dalam postingan tersebut baru pulang dari perjalanan ke Nias. Pasien juga sudah dirawat dan dikonsultasikan ke dokter spesialis paru Nuraini dan juga sudah dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta dokter yang menangani Covid-19 di RSUD Adam malik.

Karena pasien minta pulang dan kondisinya memungkinkan, kami mengijinkan. Pihak rumah sakit juga menyarankan agar pasien tersebut tetap berada di rumah untuk mengisolasi diri dengan tidak berkeluyuran.

“Setelah foto Thorax, hasilnya normal dan tidak ada menunjukkan tanda-tanda Covid-19, kami juga sudah memberikan oba,” ucap Trilia.

https://www.youtube.com/watch?v=uiTnSWSX0BA