Niat Mau Panen Rambutan, Kakek 83 Tahun di Tebingtinggi Tewas Disengat Tawon
digtara.com – Kakek Sintua Tambun (83), tewas setelah disengat tawon, Kamis (29/7/2021) sekira pukul 09.00 wib.
Baca Juga:
Awalnya, Sintua warga jalan Perumnas, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir itu berniat untuk memanen rambutan.
Saksi kejadian itu, Aikal (30), warga jalan Abdul Hamid, mengatakan, setiap pagi korban datang ke ladangnya di Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Bagelen.
“Tiba-tiba saya mendengar suara jeritan minta tolong,” katanya.
Baca: Punya Sabu Bernilai Puluhan Juta, Polres Tebingtinggi Sergap Dua Warga Sergai
Mendengar jeritan itu, dirinya langsung mendatangi lokasi dan melihat korban sedang berlari.
“Dia lari, badannya dihinggapi belasan tawon,” lanjutnya.
Sebelumnya, kata Aikal, korban sempat membakar sarang tawon yang tergantung di batang pohon rambutan dengan menggunakan galah.
Baca: Enam Hari Ditahan, Pelaku Pembacokan Dibebaskan Polres Tebingtinggi
Namun tak lama kemudian, puluhan tawon langsung mengejar korban dan menggigitnya.
Karena korban tidak tahan dengan sengatannya akhirnya korban pun langsung terjatuh di bawah pohon rambutan.
“Berselang beberapa jam korban meninggal dunia,” tutup Aikal.
Kejadian ini, oleh warga dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Padang Hilir bersama Tim Inafis polres Tebingtinggi langsung bergegas menuju ke lokasi.
Sesampainya di lokasi petugas inafis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) langsung mengevakuasi jasad korban untuk selanjutnya di bawa ke RS. Bhayangkari kota Tebingtinggi untuk di visum.
Kejadian kasus ini sudah ditangani pihak dari Polsek Padang Hilir Kota Tebingtinggi, guna dalam penyelidikan lebih lanjut.
https://www.youtube.com/watch?v=Z3G1Hf8z6EU
Niat Mau Panen Rambutan, Kakek 83 Tahun di Tebingtinggi Tewas Disengat Tawon