Ruangan Penuh, RSUP Adam Malik Medan Tolak Pasien Korona
Digtara.com – Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Adam Malik Medan memastikan ruangan isolasi bagi pasien diduga positif Korona atau suspek Korona (Corona) sudah penuh.
Baca Juga:
Sehingga penerimaan terhadap pasien COVID-19 yang dalam pengawasan tidak bisa diterima lagi.
“Ruangan sudah full. Kami tidak menerima lagi tunggu ada ruangan kosong,†kata Kordinator Penanganan COVID-19 RSUP Adam Malik Medan dr Ade Rahmaini saat di konfirmasi digtara.com, Selasa, (17/3/2020)
Ia menjelaskan ruangan yang tersedia hanya ada 11 ruangan dan semuanya sudah terisi. Sejak kemarin, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3 orang dan hari ini bertambah 7 orang, sehingga semuanya berjumlah 10 orang.
Menurut Ade Rahmaini, bila nantinya ada pasien yang diduga positif atau suspek Korona, maka akan di rujuk ke sejumlah rumah sakit yang ada di Sumatera Utara. “Kan tidak hanya Adam Malik. Ada Ratusan rumah sakit lainnya sebagai rujukan,†ungkapnya.
Namun, lanjut Ade, kondisi ini bisa berubah apabila dari hasil pemeriksaan terhadap tiga pasien yang samplenya sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dinyatakan negatif virus Korona.
“Hasilnya baru diketahui sekitar lima hari kedepan setelah dikirimkan oleh Dinas Kesehatan. Adam Malik hanya menerima hasilnya,†ujarnya.
https://youtu.be/S1XP9BU_vTE
Sedangkan delapan pasien PDP, dari hasil observasi sementara, tidak ditemukan riwayat kontak dengan penderita positif Korona. “Hanya saja mereka memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit yakni Vietnam, Israel dan Malaysia,†beber Ade.
Hingga saat ini, pemerintah pusat telah mengumumkan 134 terinfeksi, 8 sembuh dan 5 meninggal dunia akibat virus yang sedang mewabah tersebut.