Sepekan Pasca Banjir, Masyarakat Belum Kembali ke Rumah
digtara.com – Sebanyak 141 jiwa korban banjir di Perumahan De Flamboyan Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang telah meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih menetap di rumah keluarga atau pindah ke rumah yang baru. Sepekan Pasca Banjir, Masyarakat Belum Kembali ke Rumah
Baca Juga:
Kepala Desa Tanjung Selamat, Nuraidi mengatakan saat ini di lokasi pengungsian berjumlah 276 jiwa yang terbagi di dua lokasi pengungsian.
“Di SD 101486, ada 53 KK dengan 198 jiwa. Kemudian di Arhanud ada 26 KK, 78 jiwa,” ujarnya.
Dikatakannya, kebanyakan korban banjir yang menempati perumahan tersebut merupakan bukan rumah milik pribadi, melainkan kontrakan. Sehingga, kesulitan untuk mendata para korban bencana.
“Kami agak sulit bagaimana caranya. Karena sebagian dari mereka itu nyewa disitu. Jadi intinya, data yang masuk ke kami, hanya 8 KK Tanjung Selamat ini,” tegasnya.
Dikatakannya, saat ini masyarakat sudah menempati posko pengungsian selama 7 hari. Apabila rumah mereka masih belum bisa di tempati akan diberi waktu tambahan selama 15 hari.
“Kalau dari pemerintah itu menurut informasi saya dengar kan awalnya 7 hari. Kalau kondisi tidak memungkinkan untuk ditinggalkan, maka akan ditambah 15 hari,” ucapnya.
Saat ini, tim gabungan dari TNI, BPBD maupun masyarakat dan relawan masih membersihkan sisa lumpur yang memasuki area perumahan.
Lumpur setinggi lutut orang dewasa tersebut juga dibantu oleh alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumut.
[ya]Â Sepekan Pasca Banjir, Masyarakat Belum Kembali ke Rumah