Terkait 285 Butir Pil Ekstasi, Polisi Buru Manajer Bos Que Medan
digtara.com – Polrestabes Medan masih memburu manajer tempat hiburan Karaoke Bos Que yang diduga terlibat dalam penjualan 285 pil ekstasi yang didapat di dalam KTV tersebut.
Baca Juga:
Manajer berinisial RG itu sudah dipanggil, namun belum hadir untuk diperiksa terkait penemuan barang haram tersebut.
“Saat ini kita masih mengundang manager dari tempat tersebut yang berinisial RG alias Kiki, namun sampai saat ini belum hadir,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dalam paparannya, Senin (14/6/2021).
Menurut informasi yang diterima Riko, KTV Bos Que tetap beroperasi meskipun sudah dikeluarkan surat edaran larangan beroperasi oleh Gubernur Sumut dan Walikota Medan.
“Adapun modusnya menghubungi pelanggannya. Tempat tersebut dari depan terlihat tertutup, lampu dimatikan, dan juga dikunci. Sehingga dari depan terlihat tutup,” terang Riko.
Dari hasil pemeriksaan karyawan terungkap bila operasional tempat hiburan tersebut tergantung kebijakan manager.
“Mereka buka mulai pukul jam 1 siang hingga 5 pagi,” katanya.
Saat digrebek, petugas berhasil mengamankan 71 orang pengunjung dan karyawan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan tes urin dan mendapati 51 orang positif menggunakan pil ekstasi dan sabu.
“51 dinyatakan positif amphetamin dan metamethamin,” ujarnya.
Tak hanya mengamankan pengunjung dan karyawan, polisi juga menggeledah seluruh tempat dan menemukan 285 butir obat narkotika jenis ekstasi. Selain itu ada uang hasil penjualan pil tersebut sebanyak Rp 17.200.000.
Riko menjelaskan, di dalam KTV tersebut karyawan maupun waiters menjual pil ekstasi dengan harga Rp 300 ribu per butir.
“Semuanya yang menyiapkan dari pihak management. Mulai dari waiters yang menawarkan termasuk karyawan operator yang kita temukan di gudang. Jadi modusnya pengunjung datang, waiters menawarkan, kemudian tamu pesan, dan barang diantar. Disimpan di tempat permen,” ungkapnya.
Sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Masih kita lakukan pendalaman,” tegas Riko.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe