Tim Futsal Sumut Kalah dari Tuan Rumah PON pada Laga Perdana

digtara.com – Tim futsal Sumut kalah dari tuan rumah Papua pada laga perdana babak penyisihan Grup A, Jumat (24/9/2021). Pada duel yang berlangsung di GOR Futsal Timika, Kabupaten Mimika, Papua, itu, tim besutan Dede Novandi menyerah 1-2.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Laga itu berlangsung seru. Tuan rumah yang diperkuat pemain nasional Ardiansyah Runtuboy dan pemain league pro FX Mikus Tanu sangat merepotkan barisan pertahanan Sumut.

Tim Sumut Bermartabat yang dikomandoi Aulia Rahmad Siregar harus berjibaku untuk lepas dari tekanan Papua.

Namun papua berhasil mencuri gol di babak pertama melalui kaki Rivaldo Cosmos Rawar.

Memasuki babak kedua, tim dibawah manajer Adi Wijaya mencoba untuk menyamakan kedudukan. Namun, Papua justru kembali mencetak gol melalui Ardiansyah Runtuboy. Gol itu tercipta melalui penalti yang diberikan wasit karena tim Sumut sudah 7 kali foul.

Sumut hanya bisa memperkecil ketinggalan melalui kaki Syauqi Saud Lubis sehingga menutup pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Papua.

“Alhamdulillah anak-anak telah bertanding maksimal dan dapat menguasai pertandingan melawan tim tuan rumah. Berulang kali Syauqi dan kawan-kawan mengepung pertahanan Papua, namun belum mampu untuk menggetarkan gawang lawan,” ujar pelatih futsal Sumut Dede Novandi usai laga.

Pada laga berikutnya, Sumut akan melawan Kalimantan Barat, Senin (27/9/2021).

“Apapun ceritanya Insya Allah tim Sumut lolos ke semi final. Untuk itu, kami telah instrusikan kepada pemain untuk menyapu bersih tiga pertandingan yang akan dilakoni dengan kemenangan,” terang.

Sementara itu, kapten tim futsal Aulia Rahmad Siregar merasa bangga atas atmosfer pertandingan di bumi Papua. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang penuh semangat dan dedikasi tinggi telah bermain maksimal.

“Hasil pertandingan dengan Papua harus diterima dengan lapang dada dan dijadikan motivasi untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.