Biodata, Profil Komar alias Nurul Qomar, Pelawak Senior Meninggal Dunia Melawan Kanker Usus
digtara.com - Nurul Qomar atau yang dikenal dengan Komar merupakan pelawak senior tanah air.
Baca Juga:
Namanya tenar berkat grup lawak Empat Sekawan ini lahir pada 11 Maret 1960.
Kabar duka, pada Rabu 8 Januari 2025 Komar yang kini berganti profesi sebagai politikus itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Sebelum meninggal, Komar sempat berjuang melawan kanker usus besar yang kembali kambuh.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.Telah kembali ke pangkuan-Nya Nurul Qomar bin Achmad Yusri, sore hari tadi pukul 17.21 tanggal 8 Januari 2025 di RSUD Kabupaten Tangerang," kata keterangan akun Instagram pribadinya @abah.qomar, Rabu (8/1/2025).
Komar atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar, adalah politikus, pemeran, dan pelawak Indonesia berdarah Sunda.
Komar pernah menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dua periode sejak 2004 hingga 2014.
Bersama dengan Derry, Eman, dan Ginanjar, Komar membentuk grup lawak Empat Sekawan.
Grup lawak itu dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.
Simak berikut ini Biodata lengkap Komar atau Nurul Qomar
Profil lengkap Komar
Nurul Qomar dilahirkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1960 dari pasangan keluarga KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah.
Komar meupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Keluarga besar kakeknya tinggal di Cirebon, Jawa Barat.
Ibu kandungnya berasal dari Desa Sindang, Indramayu, sementara Bapak kandungnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang-Banten.
Sosok yang pernah dibesarkan oleh TOMTAM GRUP ini menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014.
Saat itu, Komar memutuskan untuk pindah ke Kabupaten Cirebon.
Sejak 9 Februari 2017, Qomar menjabat rektor Universitas Muhadi Setiabudi periode 2017 - 2021.
Namun dia kemudian mundur pada 14 November 2017 dengan alasan akan maju dalam pilkada Kabupaten Cirebon 2018.
Karier
Karier politik
Qomar juga adalah anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
Dia juga rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (UMUS) pada tahun 2017.
Pada kontes Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013, H. Nurul Qomar mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon Tahun 2013 - 2018 dari Partai Demokrat.
Komar berpasangan dengan Drs. H. Subhan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon dengan mengusung jargon "MARHABAN".
Pada kontes Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018 Komar kembali mengikuti kontestasi ini, namun mencalonkan sebagai calon wakil bupati menjadi pasangan dari Mohammad Luthfi yang juga pernah menjadi cabup saingannya pada tahun 2013.
Pasangan ini diusung oleh PKB dan Partai NasDem yang mendaftar pada akhir-akhir setelah Qomar tidak mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan akhirnya mendapat rekomendasi dari Partai NasDem yang sebelumnya memberikan rekomendasinya pada pasangan Sunjaya - Imron.
Namun pasangan ini kembali kalah oleh petahana.
Film
Berikut ini beberapa film layar lebar yang pernaih diperankan oleh Komar:
1983 - CHIPS dalam Kejutan
1984 - Sama-Sama Senang
1986 - Memburu Makelar Mayat
1988 - Ngipri Monyet
2011 - Sajadah Ka'baht
2017 - Perfect Dream
2018 - Benyamin Biang Kerok
2020 - Benyamin Biang Kerok 2
Serial televisi
Selain pelawak dan pemain film, Komar juga pernah memerankan sosok di serial televisi, di antaranya:
- Kawin Gantung
- Lika-Liku Laki-Laki
- Saras 008
- Asmara Banyak Canda
- Penghuni Surga
- Samson dan Dahlia
- Ayu Anak Depok City
- Para Pencari Tuhan - Jilid 11 & 12
- Fatih Di Kampung Jawara
FTV
- Terpikat Cinta Mandor Kawinan (2014)
- Kisah Nyata Spesial Ramadan: Ayahku Cuman Bisa Bikin Malu (2017)
- Kisah Nyata Spesial Lebaran: Nasib Ayah Yang Terdzolimi (2017)
Demikianlah sekilas biodata atau prfoil pelawak Komar alias Nurul Qomar.