Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia Sapa Seniman Muda di Medan
digtara.com | MEDAN – Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia yang digagas oleh sutradara senior, Garin Nugroho, kembali menyapa para seniman muda di Medan, lewat penyelenggaraan roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukkan. Kegiatan tersebut digelar di Kampus HKBP Nomensen, Jalan Sutomo, Kota Medan, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga:
Kegiatan yang sudah berlangsung untuk tahun keempat itu, menjadi wadah diskusi, berbagi ilmu dari pengalaman yang melibatkan instruktur dari seniman profesional yang akan membagi ilmu dan pengalaman mereka menangani proyek seni kolaboratif.
“Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia ini merupakan program yang bertujuan mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku seni agar mengetahui proses awal produksi hingga akhirnya sebuah karya bisa ditampilkan di atas panggung. Porgram ini juga diharapkan mendorong kreator muda yang tergabung dalam komunitas seni untuk mengasah kreativitasnya dan memperkuat sistem pengelolaan serta kolaborasi dalam seni pertunjukan,†ujar Billy Gamaliel, Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation.
Dari tahun ke tahun, lanjut Renitasari, jumlah proposal yang masuk semakin bertambah dan kualitas produksi dan karya yang ditampilkan para peserta terpilih pun semakin membaik.
“Memasuki tahun ke-4 penyelenggaraannya, semoga semakin banyak para seniman muda yang berpartisipasi dalam program ini sehingga proses regenerasi di bidang seni pertunjukan Indonesia tetap berjalan,â€tambahnya.
Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia ini menghadirkan serangkaian program mulai dari, roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan, seleksi Art Project Development Proposal, Pitching Forum, Workshop, Mentoring proses produksi seni pertunjukan. Setelah melalui seluruh proses ini, karya seni terpilih akan dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta pada Maret 2020 mendatang.
Salah satu program unggulan ruang kreatif adalah seleksi proposal seni pertunjukan atau Proposal Art Project Development. Program ini membuka kesempatan bagi para seniman muda untuk mengirimkan ide dan konsep kreatif dalam bentuk proposal.
Kompetisi Proposal Art Project Development dibuka sejak 6 Agustus – 6 Oktober 2019 dan proposal yang dibuat dapat diunggah melalui website www.indonesiakaya.com/ruangkreatif.
Selanjutnya, proposal yang masuk akan diseleksi dan yang terpilih akan berkesempatan untuk mengikuti workshop dengan diwakili oleh pimpinan produksi, dan mendapatkan materi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengomunikasikan sebuah proposal serta mengelola manajemen dalam sebuah produksi seni pertunjukan.
“Dari periode-periode sebelumnya, kami rata-rata menerima 300 proposal dari seluruh Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan keberagaman karya dan meluasnya peserta dari provinsi hingga pelosok wilayah Indonesia. Program ini menjadi semacam peta bagi komunitas muda seni pertunjukan di Indonesia, tidak hanya proses mencipta namun juga jejaring maupun manajemen menorganisasi, proses kreatif serta perluasan referensi,†ujar Garin Nugroho, pimpinan Garin Workshop.
Rangkaian program ini juga dilengkapi dengan proses seleksi karya melalui mekanisme pitching forum di hadapan para juri profesional yang menjadi ajang pembelajaran para pimpinan produksi muda dalam mempresentasikan konsep dan karya seni pertunjukannya. Kelompok seni yang berhasil lolos dalam pitching forum kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung Galeri Indonesia Kaya pada setiap akhir pekan di bulan Maret 2020. Dalam proses produksinya, mereka akan didampingi oleh para mentor yang sudah berpengalaman untuk berdiskusi ataupun membuka wawasan terhadap karya yang akan ditampilkan nanti.
Selain di Medan, roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan ini juga dilaksanakan di tiga kota lainnya. Yakni Manado, Cirebon dan Banjarmasin. Kegiatan ini akan menggandeng seniman senior yang berbakat di bidangnya seperti Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung dan Ratna Riantiarno dari Teater Koma.
Tak ketinggalan, beberapa peserta terpiih di tahun-tahun sebelumnya pun turut hadir dalam roadshow kali ini, yaitu Riyo Tulus Fernando dari Malaydans Studio, Jasmine Okubo dari KitaPoleng, Bathara Saverigadi dari Bathara Dance Project, Meyda Bestari dari Flying Balloons Puppet.
“Setiap pekerja seni sudah sangat mengerti bahwa kreativitas adalah syarat wajib yang harus dimiliki untuk menghasilkan karya seni. Namun, untuk menampilkan hasil karya tersebut ke atas panggung tidak bisa dilakukan sendiri tapi juga membutuhkan manajemen produksi yang tepat dalam proses kreatifnya. Program ruang kreatif ini, diharapkan dapat menjadi forum sharing, belajar, dan inspiratif bagi para komunitas seni dan seniman-seniman muda kreatif di Indonesia untuk mengembangkan keterampilan manajemen produksi serta melatih kemampuan berkomunikasi,†ujar Iswadi Pratama, sastrawan dan maestro teater dari Teater Satu Lampung.
[AS]