Lagu Virus Korona Bimbo Lagi Viral di Media Sosial
digtara.com – Personel grup musik Bimbo, Acil Darmawan Hardjakusumah atau yang akrab disapa Acil, buka suara terkait lagu tentang virus korona yang viral di media sosial.
Baca Juga:
Lagu tersebut disebut-sebut sudah rilis sejak 30 tahun lalu.
Bimbo Umumkan Album Baru Acil menjelaskan, lagu tersebut merupakan karya terbaru Bimbo yang dipersembahkan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) “Lagu baru.
Penginnya diberikan untuk BNPB. Cuma jadi ramai gitu, ya, enggak apa-apa, salah, itu salah (dicipta 30 tahun lalu),” katanya Acil.
Acil justru mempertanyakan siapa oknum yang menyebarkan lagu tersebut dan dari mana oknum itu mendapatkan lagu tersebut.
Pasalnya, kata Acil, lagu tersebut baru selesai menjalani proses rekaman seminggu yang lalu.
“Iya, justru pertanyaannya di situ. Saya juga enggak tahu dari mana sumbernya. Baru selesai rekamannya juga baru seminggu, belum mungkin seminggu juga,” ucapnya.
Kakek artis peran Adhisty Zara itu mengaku, baru mendapatkan kabar bocornya hasil rekaman Bimbo itu pagi ini setelah mendapatkam banyak telepon masuk.
“Tadi pagi aja ini banyak telepon masuk. Nah, itu (hasil rekaman bisa bocor) kami juga enggak tahu, siapa yang bikin kayak begini, enggak tahu siapa,” ungkapnya.
Pria kelahiran Agustus 1943 itu mengatakan, lagu tentang virus corona ini merupakan kesadaran diri Bimbo terhadap peristiwa pandemi Covid-19.
“Ah, itu mah kesadaran diri aja, karena bukan apa-apa. Ini peristiwa besar, dunia kok, peristiwanya luar biasa,” ucapnya yang tak mau membocorkan judul lagunya tersebut.
Bimbo adalah sebuah grup musik asal Bandung Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967.
Personel Bimbo terdiri atas tiga bersaudara kakak beradik Sam Bimbo, Acil Bimbo, dan Jaka Bimbo.
Dan dalam perkembangannya kemudian ditambah oleh adik perempuan mereka Iin Parlina. Mereka bersenandung tentang cinta.
Bercanda dalam lagu, mulai soal kumis, tangan, mata, sampai calon mertua atau membuat satire sosial. Tetapi, Bimbo juga bicara tentang Tuhan lewat lagu Tuhan.
Dilahirkan di Bandung, anak-anak dari pasangan Raden Dajat Hardjakusumah dan Oeken Kenran.[kompas]