Donald Trump Kalah, Karakter Borat Pensiun
digtara.com – Sacha Baron Cohen berhasil menghidupkan karakter jurnalis nyentrik sebagai Borat. Sang aktor mengatakan niatnya untuk menyudahi perankan karakter itu.
Baca Juga:
Sacha Baron Cohen mengungkapkan bahwa tujuannya tampil sebagai Borat kini sudah tercapai. Hal tersebut berkaitan dengan lengsernya Donald Trump dari kursi kepresidenan.
“Aku tampil kembali sebagai Borat karena Trump. Ada tujuan dari film ini dan aku benar-benar melihat tujuan untuk melakukannya lagi,” katanya dilansir dari Variety.
Empat belas tahun yang lalu Sacha Baron Cohen mengenalkan Borat ke seluruh dunia sebagai karakter yang aneh sekaligus nyentrik. Di film pertamanya, Borat dihukum karena sebagai seorang jurnalis dia telah membuat negaranya dipandang jelek oleh seluruh dunia.
Dia tidak hanya kehilangan pekerjaannya tapi juga dipaksa untuk bekerja di gulag seumur hidup. Sampai akhirnya tokoh sang Perdana Menteri (Dani Popescu) memintanya untuk membawa misi penting: memberi monyet ke wakil presiden Amerika Serikat, Mike Pence. Premis film pertama Borat memang absurd.
Dan di film keduanya, Borat Subsequent Moviefilm, Sacha Baron Cohen membawa misi yang memang tak hanya sekadar menghibur.
Dalam penggarapannya, ia pun melanjutkan aksi yang biasa ia lakukan dalam tiap film yang ia buat yakni membuat film secara rahasia. Rencananya itu pun tercapai.
Salah satu adegan yang menghebohkan yang berhasil ia rekam di Borat 2 yakni kala pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, sedang menyentuh kemaluannya sendiri saat berada di sebuah kamar hotel bersama seorang reporter.
“Aku merasa demokrasi dalam bahaya, dan kehidupan orang-orang dalam bahaya dan akhirnya aku merasa harus menyelesaikan film ini,” ungkap Sacha.
Dalam Borat 2, dirinya tak hanya mengulangi peran sebagai seorang jurnalis asal Kazakhstan. Sacha Baron Cohen juga mempersiapkan diri tampil menjadi Donald Trump.
Cohen mengatakan dirinya mengenakan setelan khusus yang membuatnya terlihat gemuk untuk menyerupai penampilan presiden Amerika Serikat ke-45 tersebut. Tak sampai di situ saja, ia juga bersembunyi di kamar mandi pria dalam waktu yang tak sebentar.
Sacha Baron Cohen bersembunyi lima jam di kamar mandi pria di konferensi Tindakan Politik Konservatif tahunan pada Februari 2020 di Maryland.
Ia amat waspada ketika dia mencoba melewati petugas keamanan dan otoritas setempat tanpa mengungkapkan identitasnya. Bila ia ketahuan, hal itu akan memastikan adegan itu tidak akan terjadi.
“Aku sempat ketakutan saat petugas menyentuh tubuhku. Itu hanya setelan yang membuat gemuk,” ungkap Sacha Baron Cohen.