Anggotanya Jadi Korban Pengeroyokan, Ini Kata Danlanud Soewondo Medan

digtara.com – Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb JH Ginting membenarkan anggotanya menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Kelambir Lima, Kecamatan Medan Helvetia.
Baca Juga:
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 19 Oktober 2021, pengeroyokan ini dilatarbelakangi soal kasus pencurian dan penggelapan mobil rental milik salah seorang anggota Lanud Soewondo.
“Kejadian Pengeroyokan yang dialami oleh Anggota Lanud Soewondo benar terjadi, kejadian hari Selasa pukul 20.00 WIB,” katanya pada Jumat (22/10/2021).
Diungkapkannya, anggotanya tersebut dikeroyok oleh 5 kawanan yang diduga pelaku penggelapan mobil.
“5 orang provokator dan pelaku pengeroyokan, ” ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut pihak menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
“Udah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Danlanud Soewondo.
Ia menambahkan, sejauh ini lima orang pelaku pengeroyokan kepada oknum TNI-AU sedang di tanggani oleh Polrestabes Medan.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko mengatakan pengeroyokan anggota TNI AU itu karena kasus penggelapan mobil.
Riko mengatakan, kasus anggota TNI AU dikeroyok ini bermula saat korbannya mencari mobil yang dirental oleh kelima pelaku.
Saat dilakukan pelacakan lewat GPS, terlihat bahwa mobil milik korban yang dirental itu ada di kawasan Klambir V.
Mendapati lokasi tersebut, anggota TNI AU itu kemudian mendatangi lokasi.
Sampai di lokasi, anggota TNI AU dikeroyok lima orang pria.
Mereka yang melakukan pengeroyokan ini diduga kuat adalah para pelaku penggelapan mobil. (mag-04)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
