Status Tersangkanya Dicabut, Pedagang Sayur Liti Gea Ucap Terima Kasih pada Kapolda Sumut

digtara.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara secara resmi mengumumkan status pedagang sayur di Pajak Gambir, Tembung, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Liti Wari Iman Gea (37) tak lagi menjadi tersangka.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra saat mengumumkan status ibu Gea di Polda Sumut yang dihadiri Liti Wari Iman Gea bersama suami dan kuasa hukumnya, Jumat (22/10/2021) malam.

Menanggapi hal itu, Liti Wari Iman Gea pun mengucap syukur.

Gea mengaku senang karena tak lagi menjadi tersangka.

Dia pun merasa lega karena apa yang diharapkannya supaya mendapat keadilan terwujud.

Bahkan Gea pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Sumut yang disebut sangat peduli terhadap nasibnya selama dirawat di rumah sakit.

“Terima kasih kepada bapak Kapolda, karena dia membantu kami untuk biaya berobat kami,” ucapnya depan Kapolda Sumut beserta jajarannya

Selain itu, pedagang sayur di pasar Gambir yang mengenakan kemeja hijau ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepala RS Bhayangkara TK II Medan, AKBP Nelson Situmorang yang dianggap turut berjasa selama dia berobat ke RS tersebut.

Apalagi, selama dirawat dia mendapat pelayanan dari dokter dan perawat di RS tersebut.

Bahkan wanita yang menjadi sorotan karena menjadi korban penganiayaan mengaku tak mampu membalas jasa yang dilakukan Polda Sumut.

Dia berharap hanya tuhan yang mampu membalas kebaikan semuanya.

“Tak ada yang bisa kami balas dan hanya tuhan yang bisa membalas kebaikan bapak dan pemimpin semua kami berterima kasih. sekali lagi kepada pak Kapolda, terima kasih,” ucapnya.

Usai mendengarkan keputusan Polda Sumut yang mencabut status tersangkanya, wanita yang hadir bersama suami dan kuasa hukumnya nampak bahagia.

Wajahnya nampak sumringah karena kini sudah bisa hidup tenang tanpa bayang-bayang harus mendekam di sel tahanan.

Bahkan sebelum meninggalkan aula Polda Sumut ia nampak melambaikan tangan seraya mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih semuanya ya,” ucapnya sambil berjalan keluar dari aula ruangan. (mag-03)