Sabtu, 21 September 2024

Terkait Penemuan Jasad Ibu dan Anak, Masih Tunggu Tes DNA, Keluarga Korban Belum Bisa Dapatkan SP2HP

Imanuel Lodja - Rabu, 17 November 2021 01:57 WIB
Terkait Penemuan Jasad Ibu dan Anak, Masih Tunggu Tes DNA, Keluarga Korban Belum Bisa Dapatkan SP2HP

digtara.com – Pengungkapan kasus penemuan jasad ibu dan anak balitanya yang diduga korban pembunuhan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, masih tergantung hasil tes DNA.

Baca Juga:

Pihak yang mengakui kedua korban sebagai bagian dari keluarga mereka pun hanya bisa menunggu.

Jack M berharap aparat kepolisian Polsek Alak memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada mereka terkait penemuan jenazah ibu dan anak akhir Oktober 2021 lalu.

Namun harapan itu belum bisa karena pihak kepolisian masih menunggu hasil DNA yang sampel nya sudah dikirim ke Jakarta dan masih menunggu hasil.

“Keluarga tetap berharap polisi harus memberikan SP2HP kepada keluarga tapi katanya tidak bisa. Untuk pengambilan jenazah harus tunggu hasil DNA. Setelah hasil DNA ada, baru diberikan SP2HP,” ujar Jack M, Rabu (17/11/2021).

Jack M bersama sejumlah kerabatnya menyambangi Polsek Alak menanyakan perkembangan kasus tersebut dan ditemui kanit Reskrim Polsek Alak, Ipda Gerry Agner T, STRk.

Jack M mengaku mendapat penjelasan dari pihak kepolisian bahwa SP2HP belum bisa diberikan pihak kepolisian kepada Jack M dan keluarga karena tetap menunggu hasil DNA.

Baca: Misteri Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Kota Kupang Terkuak, Keluarga: Hilang Sejak Agustus

“Karena penanganan kasus ini berdasarkan laporan perusahaan atas penemuan jenazah tanpa identitas,” ujar Jack M mengutip hasil pertemuan tersebut.

Beberapa hari lalu, pihak kepolisian sudah mengirim sampel DNA ke laboratorium forensik di Jakarta.

“Untuk kasus perkara sesuai penjelasan yang kami dapat sudah sampai tahap sidik. Secara umum semua saksi sudah diperiksa,” tandasnya.

Awalnya Jack M dan keluarga berpikir bahwa penyelesaian kasus tersebut berdasarkan laporan Jack M tentang orang hilang.

Ia berharap Polsek Alak segera menuntaskan karena dikhawatirkan saksi maupun pelaku melarikan diri atau saksi bisa mendapatkan ancaman.

“Mudah- mudahan cepat terungkap kasusnya. Kami keluarga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan atensi kepada kasus ini. Kami setiap hari menangis. Hati terlalu sakit. Hanya Tuhan yang bisa balas semua ini,” tandasnya.

SP2HP merupakan hak pelapor dan layanan kepolisian yang memberikan informasi kepada masyarakat sampai sejauh mana perkembangan perkara yang dilaporkan ke polisi dan ditangani oleh penyidik.

Baca: Identitas Jasad Ibu dan Anak di Penggalian Pipa di Kupang, Dikenali Lewat Topi dan Baju

Keluarga Jack M Sangat Yakin

Jack M sangat yakin jasad ibu dan anak balita yang ditemukan di penggalian pipa di Kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang, Sabtu (30/10/2021) lalu, merupakan adik kandungnya berinisial AESM dan keponakannya.

Ciri fisik dan benda yang melekat di tubuh korban menjadi penguat dugaan Jack dan keluarga.

“Kami mengenali dari tangan dan kaki. Kalau wajah AESM sudah rusak sehingga sulit dikenali,” ujar Jack.

Namun bukan hanya Jack saja yang mengklaim jenazah tersebut.

Saat Jack ke Polsek Alak, sudah ada 2 warga yang juga membuat laporan yang sama.

Namun Jack berkeyakinan kalau dua jenazah itu adalah AESM dan L.

“Kami mengenali topi dan baju seperti yang dipakai korban saat pergi dari rumah,” ujar Jack.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru