Persoalan Lahan, Oknum Jaksa di Tapsel Diduga Intimidasi Warga
![Persoalan Lahan, Oknum Jaksa di Tapsel Diduga Intimidasi Warga](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202111/no-image.png)
digtara.com – Idris Sardi (47) warga Jalan Alboin Hutabarat, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan menyesalkan sikap seseorang yang belakangan diketahui oknum jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan terkesan mengintimidasi dirinya, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:
Idris menyebut, lahan kebun milik keluarganya, diklaim oknum jaksa berdasarkan surat kuasa.
Kronologinya pada Kamis 4 November 2021 sekitar pukul 16.00 Wib, oknum jaksa berinisial AH mendatangi kebun milik orang tuanya (H Masril Tanjung) di Dusun Bukit Mas Lorong Adian Nasonang, Desa Sihuikkuik, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, bersama sejumlah orang lainnya.
“Oknum jaksa tersebut menyebut bahwa ia mendapat surat kuasa dari pamannya, dan dalam waktu satu tahun harus bisa dikuasai oleh jaksa tersebut,” kata Idris.
Saat ke kebunnya, oknum jaksa membawa beberapa aparatur pemerintah setempat, seperti Lurah, Kepala Desa, Mantan Kepala Desa dan Kasi Pemerintah Kecamatan Angkola Selatan.
“Kami merasa keberatan, apalagi oknum jaksa membawa sejumlah aparatur pemerintah dan menduga ingin mengintimidasi kami sebagai pemilik tanah tersebut,” ujar Idris.
Idris menceritakan, lahan seluas puluhan hektar itu merupakan milik mereka berdasarkan surat atau dokumen yang mereka miliki.
“Dan lahan tersebut, sudah kami miliki serta kelola sejak Tahun 1989. Dan tiba-tiba ada pihak lain yang mengklaim miliknya dan memberi kuasa untuk menguasainya. Dan itu akan kami perjuangkan,” ucap Idris.
Idris juga menyesalkan, sikap oknum jaksa yang secara jabatan harus menjadi penengah, bukan malah ada keberpihakan.
“Apapun ceritanya, kami siap untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak kami. Walau sampai berperkara di pengadilan,” sebut Idris.
Juru bicara Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan Saman Dohar Munthe, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Intel menyampaikan, bahwa oknum jaksa berinisial AH yang dimaksud memang benar bertugas di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan.
Dan saat mendatangi lokasi tersebut, oknum jaksa memang sudah minta izin kepada pimpinan.
“Artinya, tidak ada campur tangan kejaksaan dalam masalah itu. Dan yang bersangkutan meminta izin kepada pimpinan meninggalkan tugas, untuk mengurus masalahnya. Jadi, tidak ada campur tangan pimpinan apalagi membawa nama instansi,” ujar Saman.
Saman mengatakan, masalah itu murni persoalan pribadi yang bersangkutan.
“Hasil keterangan beliau (oknum jaksa) dia memang diberi kuasa untuk mengurus persoalan lahan milik pamannya. Jadi ini murni masalah pribadi,” paparnya.
![Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
![Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
![Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
![Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
![Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
![Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo](https://cdn.digtara.com/image/0.png)