Korban Penikaman Gara-gara Main Futsal, Resmi Lapor ke Polisi
digtara.com – Tiga korban penikaman yang diduga dilakukan oleh sekelompok remaja gara-gara bermain futsal resmi melapor ke Polsek Medan Baru. Korban Penikaman Main Futsal
Baca Juga:
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Martua Manik mengatakan ketiga korban setelah medapatkan perawatan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek
“Para korban sudah melapor,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (10/5/2022).
Baca: Mobil Korban Perampokan dan Penikaman Terparkir di Polrestabes Medan, Diduga Pelaku Sudah Diamankan
Dan saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang tersebut.
Manik menjelaskan, kronologi singkat dari pihak kepolisian terkait peristiwa penikaman tersebut.
Baca: Kalah Main Futsal, Genk Motor di Medan Serang Lawan dengan Sajam, Tiga Pemuda Masuk RS
Awalnya, korban bersama rekan-rekan yang lainnya selesai melihat pertandingan futsal dengan tim terduga pelaku.
“Menurut pengakuan para korban bahwasanya teman korban memenangkan pertandingan futsal tersebut dengan skor 15-1,” ucapnya.
Setelah pertandingan usai, korban bersama dengan temannya yang bermain futsal pulang bersama-sama melintasi Jalan Karya Baru hingga Jalan Sei Padang.
Pelaku Melarikan Diri
Tiba-tiba lawan tanding futsal yang mereka lawan datang dari arah belakang dan langsung melakukan penyerangan terhadap para korban dengan cara melakukan penikaman dan pemukulan terhadap para korban.
“Para pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penikaman, kemudian para korban diantar oleh teman-temannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.
Baca: Mengenal Zarah Zafira, Gadis Disabilitas asal Kupang yang Jadi Kapten Tim Futsal Indonesia
Sebelumnya tiga orang diserang komplotan diduga geng motor Mabes (markas besar) usai main olahraga futsal di Terminal Futsal, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Dari informasi yang dihimpun digtara.com peristiwa tersebut bermula ketika korban atas nama Ahmad Juhdi (AJ) , M Arriq Daffa Nasution (MADN) dan Reza Pahlevi (RP), sedang bermain futsal bersama tim lawan yakni para terduga pelaku pada Selasa (10/5/2022).
Kemudian sebelum bermain kedua tim sudah membuat kesepakatan yang sudah ditentukan kedua tim.
“Kesepakatannya yang kalah dalam pertandingan, bayar lapang futsal bang,” ujar Ewin sebagai saksi.
Korban Penikaman Gara-gara Main Futsal, Resmi Lapor ke Polisi