Polisi Pastikan Warga Raijua Bukan Ditembak Tapi Dianiaya dengan Kayu Hingga Tewas
digtara.com – Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis memastikan kalau Lazarus Lake Hale, warga Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT meninggal bukan karena ditembak.
Baca Juga:
“Bukan penembakan, tetapi korban (Lazarus) dipukul pakai kayu dari belakang dan dari depan menggunakan kayu sesuai hasil visum,”ujar Kapolres saat dikonfirmasi di Polda NTT, Jumat (1/9/2023).
Kapolres juga menegaskan kalau sudah ada dua orang pelaku yakni pelaku utama dan pelaku yang membantu. “sudah ada pelaku utama dan turut membantu. Ada dua pelaku yang juga tetangga korban di Pulau Raijua,” tambah Kapolres yang baru pulang dari Pulau Raijua pasca kejadian ini.
Baca: Aparat Kepolisian Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Sabu Raijua
Dua pelaku yakni TTU alias Anus (48), warga Desa Ballu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua dan BDN alias Berto (45), warga Desa Ballu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolres menyebutkan kalau motif kasus ini karena sakit hati. Saat itu, pelaku membawa senapan angin. “Pelaku bukan bunuh korban dengan senapan angin tapi dengan kayu,” tandas mantan Ps Dir Tahti Polda NTT ini.
Saat itu korban marah kepada pelaku karena pelaku diduga membunuh ternak peliharaan.
“pelaku dan korban sempat cekcok sehingga pelaku mengambil kayu lalu menghantam kepala bagian belakang dan wajah korban hingga korban tewas,” tambahnya.
Lazarus Lake Hale (80), warga Desa Ballu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
Awalnya beredar informasi kalau korban meninggal karena jatuh dari pohon.
Belakangan, viral di media sosial soal kematian korban karena ditembak dengan senapan angin.
Korban meninggal dunia di Kecamatan Raijua pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Korban dibawa ke Puskesmas Raijua untuk mendapat pertolongan medis pasca dianiaya pada Ssnin (21/8/2023).
Namun keesokan harinya atau pada Selasa (22/8/2023) pagi sekitar pukul 06.20 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
TTU alias Anus melarikan diri dan dalam pengejaran polisi. Ia pun langsung diamankan polisi awal pekan ini di Kecamatan Raijua.
Letak Kecamatan Raijua berada di Pulau Raijua menjadi kendala bagi anggota untuk menuju ke lokasi kejadian.
Kasus kematian korban karena tertembak senapan angin menjadi viral di media sosial.
Anggota Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua bersama anggota Polsek Sabu Barat juga ke lokasi kejadian guna menangkap terduga pelaku penembakan untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi juga berupaya melakukan penggalangan terhadap keluarga korban untuk tidak bertindak diluar hukum yang mengakibatkan masalah hukum baru dan mempercayakan proses hukum kepada pihak Polres Sabu Raijua.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News
Polisi Pastikan Warga Raijua Bukan Ditembak Tapi Dianiaya dengan Kayu Hingga Tewas