Terbukti Menjual Satwa Dilindungi, Pria Ini Dihukum 3 Bulan Kurungan

digtara.com | MEDAN – Terdakwa Herry Ginting (28), warga Jalan Besar Namorambe Pasar Serong, Delitua, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang dihukum 2 tahun penjara dan denda Rp 10 juta setelah terbukti bersalah menjual satwa yang dilindungi.

Baca Juga:

• Kurir 9 Kg Sabu Dituntut Hukuman Mati di PN Medan
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Majelis hakim yang diketuai Aswardi mengatakan, terdakwa bersalah dan melanggar Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Peraturan Pemerintah No 07 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

“Setelah terbukti bersalah, terdakwa Herry Ginting dijatuhkan pidana dengan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 10 juta dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 3 bulan,” kata majelis hakim di hadapan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan terdakwa. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi Shafrina meminta agar Herry Ginting dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan.

Menanggapi putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim tersebut, JPU dan terdakwa menyatakan pikir-pikir terhadap putusan itu.

Sesuai dakwaan, Herry diamankan petugas Polisi Kehutanan pada Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Sumatera Seksi Wilayah I Medan pada September 2018 lalu. Untuk melakukan penangkapan itu, petugas menyamar sebagai pembeli.

Setelah penyamaran berhasil, petugas langsung mengamankan terdakwa di rumahnya saat melakukan transaksi dengan petugas yang menyamar tersebut, dan mengamankan barang bukti berupa 4 ekor kukang, 4 ekor lutung, dan 2 ekor monyet ekor panjang.

Dari pengakuan Herry Ginting, mendapatkan satwa dilindungi itu di areal perladangan duku dan langsat yang berada di Desa Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.