Sadis ! Seorang Bibi Pukul Kepala Keponakannya dengan Batu
digtara.com | TAPSEL – Seorang bibi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tega menganiaya keponakannya sendiri dengan cara memukul kepala menggunakan batu dikarenakan dipicu rasa cemburu tak berujung.
Baca Juga:
Di mana aksi keji itu dilakukan oleh, Pitra Yani Hasibuan (23) warga Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel. Penyiksaan bermula saat korba MB yang masih berusia 2 tahun diasuh oleh Pitra, lantaran ia dan suaminya belum memiliki anak.
Ibu korban, Erlina Nasution mempercayakan MB diasuh oleh Pitra lantaran dirinya juga merantau ke Medan untuk bekerja pasca suaminya meninggal dunia.
“Jadi suami ibu korban dan suami Pitra ini merupakan abang adik kandung. Awalnya saat diminta akan mengasuh MB, ibunya sempat tidak memberi, namun karena bekerja di Kota Medan ia pun menitip MB ke pelaku ini,” kata Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Alexander Piliang.
Penyiksaan terhadap MB bermula, saat MB baru saja bangun dan menangis lantaran buang air besar. Pitra yang saat itu tengah memasak di dapur pun mendatanginya dan mengajaknya untuk mandi, namun MB menolak dan tetap menangis.
Dari sana pelaku kembali ke dapur, namun beberapa saat kemudia kembali lagi ke kamar dan membawa MB untuk mandi.
“Jadi selama ini pelaku mencurigai kalau suaminya dekat dengan ibu korban. Saat membawa korban ke kamar mandi, pelaku mengaku dirinya emosi melihat wajah korban yang memang mirip wajah ibunya,” terang Alex.
Saat itulah, pelaku langsung menggigit punggung, lengan, bibir korban. Sadisnya, Pitra juga memukul kepala MB dengan batu.
“Penyiksaan itu berulang kali dilakukan pelaku, bahkan korban sempat harus dirawat lantaran kondisi luka yang ia derita, penyiksaan dilakukan ketika suaminya pergi bekerja,” ungkapnya.
Kasus ini pun terungkap setelah ibu korban kemabali, saat menjenguk anaknya, Erlina melihat kondisi tubuh korban penuh luka dan memar.
“Setelah mengetahui pelaku adalah bibinya sendiri, ibu korban langsung membuat laporan, kemudian kita berhasil meringkus pelaku, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tukas Alex.