Pasutri Ajak Anaknya Threesome, Ini Komentar Psikolog
digatra.com | JAKARTA – Aksi Rahmat Taufik (43) dan istrinya Mirra (39) mengajak anak tirinya KN (17) berhubungan seks bertiga alias threesome bikin geger. Apa yang mendorong pelaku nekat melakukan perbuatan menyimpang tersebut?
Baca Juga:
“Ini pasti ada sesuatu faktor irasional yang berpengaruh,” kata psikolog anak, Endang Widyorini.
Menurutnya orangtua harusnya melindungi anaknya dari pelecehan seksual, tetapi dalam kasus ini justru orangtua jadi pelaku kejahatan. “Ini sudah jelas tidak masuk diakal,” ujarnya.
Endang mengatakan seseorang bisa nekat melakukan hubungan seks menyimpang seperti threesome dengan anaknya, karena didorong oleh nafsu seksual yang tidak rasional.
“Bisa nafsu seksual. Nafsu yang lain yang sangat kuat sehingga tidak rasional, di luar akal sehat,” ujarnya seperti dilansir okezone.
Endang juga menyorot pengakuan pelaku yang mengatakan nekat menyetubuhi anaknya untuk menyembuhkan penyakit.
Menurutnya ini juga bisa saja terjadi jika pelaku sudah putus asa, imannya lemah dan pola pikirnya tak rasional.
Endang mengatakan anak yang jadi korban dalam kasus tersebut berpotensi akan mengalami trauma berkepanjangan.
Dia harus diberikan penanganan psikis dan penyembuhan trauma yang tepat agar tak menjadi pelaku di masa mendatang.
Polisi sudah menangkap Rahmat Taufik dan Mirra (39) atas dugaan melakukan pencabulan terhadap KN.
Rahmat diduga memaksa KN untuk bersetubuh. Mereka melakukan threesome bersama Mirra.
Polisi mengungkap perbuatan itu sudah dilakukan pelaku lebih dari dua kali dalam kurun Oktober 2018 hingga Januari 2019, di kediaman keluarga tersebut di Jalan Tan Malaka, Pancoran, Jakarta Selatan.
Aksi itu terbongkar setelah TN tak tahan dan melaporkan ke ayah kandungnya yang sudah bercerai dengan Mirra. Kasusnya lalu sampai ke polisi.