Senin, 23 Desember 2024

Waspada! Bill Gates Ramal Dua Peristiwa Besar Pasca-Corona

- Jumat, 12 Februari 2021 23:40 WIB
Waspada! Bill Gates Ramal Dua Peristiwa Besar Pasca-Corona

digtara.com – Salah satu orang terkaya dunia Bill Gates, meramal manusia bakal menghadapi dua krisis besar setelah pandemi corona berakhir. Keduanya adalah perubahan iklim dan ancaman virus berupa bioterorisme (senjata biologis).

Baca Juga:

Hal ini disampaikan Gates dalam wawancara yang ditayangkan di akun YouTube Derek Muller bertajuk ‘Veritasium’ seperti dikutip dari Thehill.com.

“Setiap tahun (perubahan iklim) akan menjadi ancaman, korban meninggal yang lebih besar dari yang kita alami dalam pandemi (corona) ini,” kata Gates dalam wawancara tersebut.

Gates sendiri pada lima tahun lalu pernah meramalkan bahwa akan terjadi pandemi besar yang bisa merenggut nyawa banyak orang.

Ketika pandemi corona terjadi, wawancara Gates pun kemudian menjadi viral.

Sementara itu, berkaitan dengan ancaman lain yakni ancaman yang disebabkan oleh sifat manusia, ia menyatakan bioterorisme bisa jadi berbentuk virus atau penyakit mematikan yang ancamannya lebih buruk dari virus yang disebabkan oleh alam.

“Bioterorisme. Seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus. Kemungkinan dampaknya akan lebih dari apa yang terjadi saat ini,” papar Gates.

Pandemi akan Terjadi Lagi
Gates juga berteori bahwa pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini bukan pandemi terakhir yang akan dialami manusia.

Ke depan, kata dia, akan lebih banyak pandemi yang terjadi namun umat manusia semakin bisa menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai ancaman di masa depan.

Ia juga menyebut pandemi berikutnya tidak akan menelan korban jiwa dalam skala seperti pandemi corona, yaitu lebih dari 2,3 juta orang tewas dengan lebih dari 107 juta terinfeksi.

“Pandemi bisa lebih buruk dalam hal kematian. Kematian cacar bahkan lebih dari 30 persen,” kata Gates.

Salah satu kesiapan yang bisa dilakukan seluruh negara adalah dengan memajukan penelitian mRNA. Hal ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan dalam vaksin Pfizer dan Moderna COVID-19.

Gates juga mendorong peningkatan kapasitas testing PCR hingga lebih dari 10 juta sehari dan lebih banyak investasi untuk mesin diagnostik dan terapi.

Gates sendiri memiliki rekam jejak puluhan tahun dalam pengembangan vaksin untuk negara berkembang. Yayasan yang didirikan Bill bersama istrinya, Melinda, di tengah pandemi corona ini juga menggelontorkan ratusan juta dollar untuk riset dan produksi vaksin. (cnn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru