Copa America 2021: Lewati Peru, Brasil Tunggu Argentina atau Kolombia di Final
digtara.com – Timnas Brasil sangat diunggulkan saat laga semifinal Copa America 2021 melawan Peru, Selasa (6/7/2021) pagi tadi. Tapi nyatanya, Tim Samba harus tampil hati-hati sebelum akhirnya menang dengan satu buah gol saja. Tipis!
Baca Juga:
Kemenangan ini sudah cukup membawa Neymar dan rekan-rekan melaju ke partai puncak. Pada babak final nanti, Brasil akan menghadapi pemenangan dari pertandingan semifinal lainnya antara Argentina vs Kolombia yang akan berlangsung pada Rabu 7 Juli 2021 pagi WIB.
Kedua tim sudah bentrok di awal turnamen ini saat sama-sama di Grup A. Ketika itu, tuan rumah Brasil menang 4-0. Wow!
Tapi saat ketemu lagi di semifinal, nuansa pertarungannya sangat berbeda. Peru nyaris tanpa cela, kecuali lini serang mereka yang kurang tajam.
Ya. Peru langsung tampil menekan di awal pertandingan. Pertandingan baru satu menit berjalan, penggawa Benevento itu berhasil merangsek masuk ke lini pertahanan Brasil sebelum akhirnya dihadang Casemiro.
Brasil juga tak tinggal diam. Respons cepat ditunjukkan para penggawa tim samba lewat serangan di menit kedelapan. Berawal dari umpan panjang Lucas Paqueta ke lini pertahanan Peru.
Richarlison kemudian meneruskan umpan tersebut ke dekat kotak penalti lawan. Sayang, tembakannya sedikit melebar ke arah kanan tiang gawang.
Beberapa menit berselang, Brasil kembali mendapat peluang. Casemiro melepaskan tembakan jarak jauh ke arah gawang Peru. Beruntung, Pedro Gallese masih berdiri di posisi tepat untuk menghalau bola.
Setelah 15 menit babak pertama, Neymar dan rekan-rekan begitu mendominasi permainan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit ke-35. Berawal dari pergerakan Neymar, penyerang PSG itu membuka peluang usai melewati dua pemain bertahan Peru.
Neymar yang melihat Paqueta berdiri di posisi kosong langsung memberikan umpan yang diteruskan menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Brasil ini bertahan hingga babak pertama usai.
Peru Agresif tapi Gagal Mencetak Gol
Memasuki babak kedua Peru bermain lebih agresif. Ricardo Gareca sepertinya memberikan instruksi tambahan di ruang ganti agar para pemain bisa menyamakan skor secepat mungkin di babak kedua ini.
Lapadula mendapat peluang emas untuk Peru di menit ke-49. Menerima umpan Yoshimar Yotun dari sisi kanan, Lapadula mencari posisi tepat untuk melakukan tembakan.
Akan tetapi, bola masih sedikit melebar ke samping gawang Brasil yang di kawal Ederson. Peru terus memberikan tekanan hingga menuju menit-menit akhir pertandingan.
Brasil sendiri juga menciptakan beberapa peluang lewat Neymar, Fred, dan Everton. Namun, tak ada gol tercipta di babak kedua.
Di menit ke-85, Tite tiga pergantian sekaligus. Ia menarik tiga pemainnya dengan memasukkan Eder Militao, Fabinho dan Vinicius Junior.
Brasil pun mulai menurunkan tempo permainan. Wasit sudah mulai melihat jam ditangannya untuk memastikan pertandingan segera berakhir. Brasil berhasil mempertahankan skor 1-0 atas Peru hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain
BRAZIL (4-2-3-1): Ederson; Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Renan Lodi (Eder Militao 85′); Fred (Fabinho 85′), Casemiro; Everton, Lucas Paqueta, Richarlison (Vinicius Junior 85′); Neymar.
Cadangan: Alisson, Alex Sandro, Everton Ribeiro, Weverton, Emerson, Eder Militao, Fabinho, Vinicius Junior, Roberto Firmino, Gabriel Barbosa, Leo Ortiz, Douglas Luiz.
Pelatih: Tite
PERU (3-5-1-1): Pedro Gallese; Alexander Callens, Christian Ramos (Raziel Garcia 56′), Alexander Santamaria; Aldo Corzo, Sergio Pena, Renato Tapia (Gerald Tavara 89′), Yoshimar Yotun, Miguel Trauco (Marcos Lopez 46′); Christian Cueva; Gianluca Lapadula.
Cadangan: Luis Abram, Miguel Araujo, Gerald Tavara, Alex Valera, Carlos Caceda, Wilder Cartagena, Marcos Lopez, Luis Iberico, Santiago Ormeno, Jose Carvallo, Raziel Garcia, Carlos Lora.
Pelatih: Ricardo Gareca