Chaos di Bandara Kabul, Ribuan Orang Lari dari Taliban 5 Tewas
digtara.com – Ribuan orang memadati bandara internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanisan, Senin (16/8). Mereka menyerbu bandara untuk melarikan diri setelah negaranya dikuasai Taliban.
Baca Juga:
Kerumunan itu menyebabkan chaos di bandara karena tak terkendali. Kekacauan ini bahkan membuat 5 orang tewas.
Pasukan terpaksa melepaskan tembakan untuk mencegah orang-orang masuk ke penerbangan militer yang diperuntukan untuk mengevakuasi diplomat dan staf kedutaan tersebut.
Saksi mengatakan tak jelas apakah 5 orang tewas karena tertembak atau terinjak-injak. Namun Reuters menyebut dari sumber pejabat AS, dua pria bersenjata telah dibunuh oleh pasukan AS di sana selama 24 jam terakhir.
“Seorang juru bicara Pentagon mengatakan ada indikasi satu tentara AS terluka,” tulis media itu, dikutip Selasa (17/8/2021).
Dikabarkan pula kerumunan yang di luar kendali membuat pesawat evakuasi Jerman dialihkan ke ibu kota Uzbekistan, karena tak bisa mendarat di Kabul. Namun Senin malam, pesawat angkut militer untuk evakuasi warga asing dan staf dikatakan sudah berada di Afghanistan.
Bandara juga sempat ditutup sementara. Tapi dari update terakhir, AS mengonfirmasi bahwa lapangan terbang telah dibuka.
Sebelumnya, mengutip AFP, AS sendiri melalui Juru Bicara Pentagon John Kirby telah menegaskan bukan hanya warga dan staf kedutaan AS yang akan diangkut dari Afghanistan. Sekitar 30.000 warga Afghanistan dan keluarga, yang bekerja selama ini dengan tentara AS atau sebagai penerjemah akan diizinkan naik ke pesawat AS, termasuk mereka yang hendak mengungsi.
Evakuasi menggunakan pesawat kargo raksasa C-17. Pesawat ini bisa membawa beberapa ratus orang dalam sekali angkut.