Rossi Start dari Posisi 10 di Balapan Terakhir MotoGP, Misi Podium yang Mustahil
digtara.com – Misi Valentino Rossi untuk naik podium ke-200 kali pada balapan terakhir di ajang MotoGP tampaknya bakal sulit terwujud.
Baca Juga:
Pada babak kualifikasi MotoGP Valencia 2021, di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (13/11/2021), empat pebalap Ducati berhasil meraih catatan waktu tercepat dan menguasai posisi lima besar di grid.
Sedangkan Valentino Rossi akan start dari posisi 10.
Kondisi cuaca cerah di trek para pebalap dapat melaju kencang di trek untuk mencapai hasil tercepat.
Pada babak kualifikasi, Rossi sempat menabrak ketika Francesco Bagnaia terjatuh jelang menit-menit akhir babak kualifikasi. Namun, rider asal Italia tersebut berhasil mempertahankan posisinya di grid.
Jorge Martin berhasil meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 29.936 detik. Lalu posisi kedua adalah oleh pengendara dari tim Ducati, yakni Francesco Bagnaia dengan catatan waktu 1 menit 30.000 detik.
Sementara di tempat ketiga diisi oleh Jack Miller dengan memperoleh waktu 1 menit 30.325 detik. Lalu di belakangnya ada Joan Mir dengan catatan waktu 1 menit 30.395 detik.
Sementara Johann Zarco berhasil menempati posisi kelima dengan meraih waktu 1 30.418 detik. Tepat di belakang ada Alex Rins yang berhasil menorehkan waktu 1 menit 30.475 detik.
Lalu dari posisi 7 hingga ke-10 oleh Brad Binder, Fabio Quartararo, Takaaki Nakagami, dan Valentino Rossi. Ya, The Doctor secara mengejutkan berhasil masuk peringkat 10 besar dengan meraih waktu 1 menit 30.746 detik.
Apakah Rossi bisa tampil baik untuk meraih podium ke-200 dalam kariernya?
Untuk jadi juara secara kualitas lagi, tampaknya sulit bagi juara dunia 9 kali itu. Namun banyak yang tak rela membiarkannya melenggang pensiun tanpa momen indah di balapan terakhir.
Bagaimana pun kontribusi Rossi pada MotoGP lebih besar dari sekadar 9 gelar yang melekat pada namanya.
Valentino Rossi pun mendapat ucapan perpisahan yang cukup meriah, bahkan saat baru konferensi pers.
Rossi juga mendapat kejutan dengan didatangkannya seluruh motor yang menemaninya meraih 9 gelar, dari kelas 125 cc, 250 cc hingga di kelas premier 500 cc dan MotoGP.
Tapi itu seolah masih belum cukup untuk memeriahkan balapan perpisahan Valentino Rossi.
Hadiah Podium
Beberapa pihak berpendapat bahwa The Doctor sudah selayaknya mendapat sesuatu yang lebih besar lagi sebelum pensiun, misalnya saja hadiah naik podium untuk terakhir kalinya di Valencia.
Namun dengan performanya yang sekarang ini, bisa dikatakan hampir mustahil Rossi bisa meraih podium.
Makanya nih ada usulan unik, bagaimana jika para pembalap membiarkan pembalap 42 tahun ini lewat untuk bisa meraih podium.
Para pembalap pun memberikan tanggapan soal usulan ini, di mana semua tidak setuju dengan usulan konyol ini.
“Jika hal itu terserah padaku, aku akan melakukannya juga, tapi aku tak berpikir bahwa dia mau meraih itu dengan cara seperti itu,” ungkap Fabio Quartararo dilansir GridOto.com dari Motoamerica.info.
Sang murid, Francesco Bagnaia, punya solusi lain dari pada memberikan podium ke sang guru dengan cara yang kurang fair seperti itu.
“Pada akhirnya, podium itu adalah podium. Sangat sulit bagiku melakukannya, tapi akan sangat indah jika melakukan lap of honor dengan seluruh pembalap di belakang,” ungkap Bagnaia.
“Aku akan mencoba lebih dekat dengannya di lap terakhir. Bagaimanapun kau tak pernah tahu, mungkin saja tiba-tiba dia mengejutkan kita semua dan bertarung di depan hari Minggu,” jelasnya.
Jack Miller malah menanggapi ide ini sambil bercanda.
“Itu tergantung seberapa besar kau mau membayarku, aku ini seorang pebisnis,” kelakar Miller.
“Serius, aku tak berpikir dia akan menyukai hal itu,” tegas pembalap asal Australia ini.