Rusia-Ukraina Perang di Jalanan Kiev, Warga Diminta Jauhi Jendela
digtara.com – Perang di jalanan Kiev, tak terhindarkan setelah pasukan Rusia bergerak masuk ke ibukota Ukraina itu. Warga pun diminta agar tak keluar rumah dan menghindari jendela.
Baca Juga:
“Pertempuran aktif kini berada di jalan-jalan kota kita. Harap tetap tenang dan bersikap sehati-hati mungkin!,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Ukraina dalam unggahan Facebook sebagaimana dilansir dari CNN.com, Sabtu (26/2).
“Jika Anda di rumah, jangan dekat-dekat dengan jendela, jangan ke balkon,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, Kementerian mendesak warga yang berada di rumah untuk pergi ke tempat perlindungan bila mendengar suara sirene udara. Sirene tersebut merupakan indikasi dari dimulainya serangan udara.
Melihat pergerakan Rusia yang semakin dekat, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan ia akan ikut dalam peperangan yang terjadi Kiev ini.
“Kami tidak akan meletakkan senjata kami, kami akan membela negara kami,” kata Zelensky dalam sebuah video, Sabtu (26/2), dikutip dari Reuters.
Rusia terlihat mulai bergerak menyerang Kiev. Di pagi hari, tim CNN melaporkan mereka mendengar suara ledakan di wilayah barat dan selatan kota itu.
Tak hanya ledakan, rentetan suara tembakan juga terdengar di Kiev pada pukul 5:45 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, Zelensky sempat mewanti-wanti Rusia bakal menyerang ibu kota negara itu.
“Malam ini akan menjadi sulit, dan musuh akan menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk memecah perlawanan warga Ukraina,” tutur Zelensky pada Jumat (25/2), seperti dikutip CNN.com.
Melihat kondisi Kiev yang semakin terdesak oleh militer Rusia, bantuan militer dari negara tetangga menjadi harapan bagi Ukraina.
Sejumlah negara Barat, seperti Polandia dan Prancis, disebut telah mengirimkan bantuan militer ke negara itu, menuai respons positif dari Zelenskiy yang ia ungkapkan dalam pernyataan Twitter.
“Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis) @EmmanuelMacron. Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!,” kicau Zelensky di akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).
“Saya baru saja berbicara dengan seorang teman sejati Ukraina, Presiden Polandia @AndrzejDuda. Saya secara pribadi sangat berterima kasih kepadanya, kepada warga Polandia, untuk pertolongan konkret dan efektif yang mereka berikan di waktu yang sulit ini,” kata Zelensky, merujuk pada pemberian konvoi amunisi dari Polandia.