Datangi Kedubes Ukraina Bawa Senjata Api, Dua Pria AS Ingin Ikut Perang Lawan Rusia
digtara.com – Dua orang pria tiba-tiba datang ke Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Kamis waktu setempat dengan membawa senjata api.
Baca Juga:
Setelah ditangkap dan diperiksa, keduanya mengaku ingin membantu Ukraina melawan invasi Rusia.
Kedua pria itu, mengatakan kepada petugas polisi bahwa mereka telah berkendara dari negara bagian Indiana di Midwest demi menyambangu Kedubes Ukraina.
Namun misinya belum sampai, petugas keamanan menangkapnya di dekat kantor Kedubes Ukraina.
Kini, keduanya malah menghadapi dakwaan dengan berbagai pelanggaran terkait senjata.
Melansir AFP, petugas keamanan dari Secret Service sebelumnya mengamati dua orang yang bertindak mencurigakan di dekat kendaraan, sekitar tiga blok dari kedutaan tepat setelah pukul 9 pagi waktu setempat.
Setelah itu, keduanya pun ditangkap.
Secret Service tidak dapat memberikan nama mereka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, The Washington Post melaporkan bahwa petugas menyita senjata panjang dan dua pistol, dan salah satu pria itu mengenakan seragam militer seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (4/3/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak setiap orang asing untuk datang ke Ukraina dan berperang bersama dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia.
Sebuah pernyataan dari Ukraina juga meminta sukarelawan untuk mengunjungi Kedubes Ukraina di negara masing-masing.
Ukraina bahkan membebaskan visa bagi warga asing yang ingin ikut berperang.
Rusia menginvasi Ukraina delapan hari lalu dan telah menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina.