Diskriminasi Ras di Pabrik, Tesla Digugat 15 Mantan Pekerja
digtara.com – Lima belas mantan pegawai dan pegawai Tesla mengajukan gugatan terhadap perusahaan ke pengadilan negara bagian California. Mereka menggugat produsen mobil listrik ini dengan tuduhan diskriminasi terkait ras di pabrik Tesla.
Baca Juga:
Menurut gugatan itu, para pekerja sering menjadi sasaran komentar dan perilaku rasis oleh rekan kerja, manajer, dan karyawan divisi sumber daya manusia. Pelecehan, yang sebagian besar terjadi di pabrik Tesla Fremont, California, termasuk menggunakan istilah-istilah, seperti “perbudakan” atau “perkebunan”.
“Prosedur operasi standar termasuk diskriminasi ras yang terang-terangan, terbuka, dan tidak tanggung-tanggung,” tulis gugatan itu melansir cnbcindonesia.com, Sabtu (2/7/2022).
Salah satu penggugat Teri Mitchell mengaku sering dilecehkan oleh rekan kerja dan manajer dengan hinaan rasial, termasuk perkataan yang merendahkan orang kulit hitam.
Baca: Pemegang Saham Terbanyak, CEO Tesla Elon Musk Usul Fitur Edit di Twitter
Penggugat lainnya, Nathaniel Aziel Gonsalves, menggambarkan pelecehan yang dilakukan oleh seorang supervisor. Dia mengatakan bahwa supervisor itu menyebutnya tidak seperti kebanyakan orang kulit hitam, serta memanggilnya ‘zebra’ karena dia ‘tidak hitam atau putih.’
Adapun para penggugat tersebut ditugaskan ke posisi yang paling berat secara fisik dan tidak mendapatkan promosi jabatan selama bekerja di Tesla.
Di sisi lain, Tesla belum berkomentar mengenai hal ini. Produsen mobil itu menghadapi setidaknya 10 tuntutan hukum yang menuduh diskriminasi ras atau pelecehan seksual, termasuk satu oleh badan hak-hak sipil negara bagian California.
Sebelumnya, Tesla pada Februari lalu juga menanggapi tuntutan hukum di mana perusahaan menegaskan untuk memberantas perilaku diskriminatif.
“Tesla selalu mendisiplinkan dan memberhentikan karyawan yang melakukan pelanggaran, termasuk mereka yang menggunakan hinaan rasial atau melecehkan orang lain dengan cara yang berbeda. Kami baru-baru ini meluncurkan program pelatihan tambahan yang memperkuat persyaratan Tesla bahwa semua karyawan harus memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan mengingatkan karyawan tentang berbagai cara mereka dapat melaporkan kekhawatiran, termasuk secara anonim,” tulis Tesla dalam laman resminya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Diskriminasi Ras di Pabrik, Tesla Digugat 15 Mantan Pekerja