Minggu, 20 April 2025

Boikot Makin Meluas: Begini Cara Memeriksa Produk yang Pro Israel

Arie - Jumat, 17 November 2023 11:24 WIB
Boikot Makin Meluas: Begini Cara Memeriksa Produk yang Pro Israel
Boikot produk yang pro ke Israel

digtara.com - Boikot produk yang terafiliasi Israel tengah menggema di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Apalagi, dengan keluarnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 8 Tahun 2023 di mana umat muslim haram menggungakan produk-produk Israel.

Baca Juga:

Dalam Fatwa tersebut, Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asronun Niam Sholeh menegaskan bahwa mendukung agresi Israel juga haram hukumnya.

"Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram," ujarnya yang dikutip, Jumat (17/11/2023).

Namun, jangan asal untuk memboikot produk yang tanpa tahu bahwa terafiliasi Israel atau tidak. Akan tetapi, terdapat cara yang bisa mengindentifikasi produk tersebut pro Israel atau tidak.

Salah satunya, dengan mengecek di situs bdnaash.com. Lewat situs itu Anda bisa memeriksa apakah produk tersebut mendukung agresi yang dilakukan Israel ke Gaza, Palestina.

Selain itu, Anda juga bisa mengecek produk yang pro Israel di situs BDS Movement. Dengan bisa mengecek produk tersebut, maka Anda tidak salah langkah untuk memboikot produk yang pro Israel.

Perusahaan mulai boikot


Sebelumnya, PT Inpirasi Bisnis Nusantara atau yang lebih dikenal Haus Indonesia ikut memboikot produk-produk yang diduga berafiliasi dengan Israel.

Caranya, Haus tidak lagi menggunakan semua bahan baku dan brang yang diduga terafiliasi dengan Israel.

Lewat akun Instagramnya @haus.indonesia, manajemen membuat pernyataan terkait dengan dikeluarnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam suratnya pada dasarnya, Haus ikut beduka atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

"Per hari ini, Kamis, 16 November 2023, Haus! memutuskan segala bentuk muamalah (kerjasama bisnis) dengan semua produk (bahan baku), dan brand yang terindikasi berafiliasi dengan Israel, sampai terdapat keputusan lanjutan dari MUI," tulis manajemen yang dikutip, Jumat (17/11/2023).

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ramadan Berduka! Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak

Ramadan Berduka! Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak

Klarifikasi Terkait Pemberitaan Alfamidi Diduga Menjual Produk Kedaluwarsa di Tebingtinggi

Klarifikasi Terkait Pemberitaan Alfamidi Diduga Menjual Produk Kedaluwarsa di Tebingtinggi

Enam Orang Warga Manusak-Kupang Diamankan saat Tebang Pohon di Kawasan Hutan Produksi

Enam Orang Warga Manusak-Kupang Diamankan saat Tebang Pohon di Kawasan Hutan Produksi

Kapolres Tebingtinggi Gelar Press Release 78 Pelaku Kasus Narkoba dan Barang Bukti

Kapolres Tebingtinggi Gelar Press Release 78 Pelaku Kasus Narkoba dan Barang Bukti

Mesir dan Negara Arab Tolak Rencana Pengusiran Paksa Warga Palestina dari Gaza

Mesir dan Negara Arab Tolak Rencana Pengusiran Paksa Warga Palestina dari Gaza

Israel Abaikan Gencatan Senjata, Lebanon Kecam Penundaan Penarikan Mundur

Israel Abaikan Gencatan Senjata, Lebanon Kecam Penundaan Penarikan Mundur

Komentar
Berita Terbaru