Jumat, 18 Oktober 2024

Gunung Taal di Filipina Erupsi, 16 Ribu Orang Mengungsi

- Senin, 13 Januari 2020 08:03 WIB
Gunung Taal di Filipina Erupsi, 16 Ribu Orang Mengungsi

digtara.com | MANILA – Gunung berapi Taal di Pulau Luzon, sebelah selatan Manila, erupsi pada Minggu 12 Januari 2020 petang.

Baca Juga:

Akibat erupsi tersebut, puluhan ribu orang terpaksa mengungsi. Kegiatan pendidikan dan perdagangan di Manila pula terpaksa ditutup.

Gunung tersebut berada di di tengah danau dan memuntahkan abul vulkanik setinggi 70 km.

“Kecepatan eskalasi aktivitas vulkanik Taal mengejutkan kami,” kata Maria Antonia Bornas, kepala spesialis penelitian sains di Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina melansir Reuters, Senin (13/1/2020).

Pihak berwenang memperingatkan bahwa letusan bisa memicu gelombang tsunami hingga keluar danau.

Beberapa turis mengabaikan peringatan bahaya dan melakukan perjalanan ke kota-kota terdekat untuk melihat fenomena letusan Gunung Taal.

“Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup bagi kami,” kata Benny Borenstein, turis asal Israel kepada Reuters saat dia memotret Gunung Taal erupsi dari Kota Tagaytay, yang berjarak 32 km.

Sedangkan di daerah Talisay Batangas yang berdekatan dengan Gunung Taal, Wakil Gubernur Mark Leviste mengatakan, hujan membawa lumpur, dan diperlukan truk untuk mengevakuasi lebih banyak orang dari wilayah terpencil.

Gunung Taal di Filipina Erupsi, 16 Ribu Orang Mengungsi
Erupsi Gunung berapi Taal (net)

“Tidak ada listrik. Bahkan aliran air bersih sudah diputus, kami membutuhkan air layak minum,” katanya. “Kami membutuhkan masker wajah.”

Gunung Taal berada di selatan Ibu Kota Filipina, Manila mengeluarkan gumpalan abu rakasa sejauh 1 kilometer ke langit pada Minggu 12 Januari 2020. Suara bergemuruh dan guncangan juga dilaporkan dari gunung berapi paling aktif kedua di Filipina itu.

Gunung Taal telah meletus lebih dari 30 kali dalam lima abad terakhir. Letusan terakhir terjadi pada 1977.

Pada tahun 1911, letusan Gunung Taal menewaskan 1.500 orang dan pada 1754 dampak letusannya bertahan hingga beberapa bulan.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru