Wabah Virus Korona, Pemerintah Kirim Bantuan Logistik Untuk 243 WNI di Hubei
digtara.com | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan mengirimkan bantuan logistik ke Provinsi Hubei, China. Bantuan logistik ini diperuntukkan bagi 243 orang warga negara Indonesia (WNI) yang kini terisolasi di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebutkan, kondisi cadangan logistik para WNI di Hubei saat ini sudah mulai menipis. Hanya tersisa hingga lima hari ke depan.
“Perwakilan kita di Beijing sudah berkomunikasi dengan mereka. Mereka menyebut saat ini pasokan atau cadangan untuk kebutuhan harian mereka berkisar 3-5 hari,”kata menteri Retno Selasa (28/1/2020).
Retno menyebut, pihaknya akan mengupayakan untuk mengirim logistik ke sana. Namun, itu harus ada koordinasi yang intens dengan pemerintah China dan koordinator WNI karena kondisinya kota itu sedang terisolir.
“Negara memberikan bantuan, jadi bantuan itu sudah diberikan dari waktu ke waktu, akan dicek,” ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, mereka mendapatkan bahan pokok dengan cara membeli di toko-toko yang ada di sana. Namun, harga barang yang dijual relatif cukup mahal, sehingga pemerintah berinisiatif untuk memberikan bantuan.
“Ada beberapa toko yang buka dan mereka mengambil dari toko itu harganya mahal, di situlah kita sampaikan bahwa pemerintah memberikan bantuan untuk pengadaan logistik,” kata dia.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan ada 243 WNI yang tinggal di kota-kota yang saat ini dalam masa karantina.
Faizasyah melanjutkan, para mahasiswa tersebut di 15 kota di Provinsi Hubei, salah satunya Kota Wuhan yang merupakan pusat awal wabah virus korona jenis baru atau 2019-nCOV itu menyebar.
“Seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus 2019-nCOV,†katanya, kemarin.
[AS]