Jumat, 18 Oktober 2024

Trump Lolos Dari Upaya Pemakzulan Senat AS

- Kamis, 06 Februari 2020 09:01 WIB
Trump Lolos Dari Upaya Pemakzulan Senat AS

digtara.com | WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump, lolos dari upaya pemakzulan yang dilakukan sebagian anggota Senat AS sejak Desember 2019 lalu.

Baca Juga:

Trump berhasil lolos setelah pemungutan suara atas kedua artikel pemakzulan, berhasil dimenangkan kelompok senat yang menolak upaya pemakzulan. Yakni 52-48 untuk artikel pertama dan 53-47 untuk artikel kedua.

“Dua per tiga senator tidak menemukan dia bersalah atas dakwaan yang disajikan. Karena itu, Donald John Trump, dibebaskan,” kata Ketua Mahkamah Agung John Roberts kepada AFP, seperti dilansir Kompas, Kamis (6/2/2020).

Artikel pertama pemakzulan merujuk kepada upaya sang presiden untuk menahan bantuan militer Ukraina. Itu dilakukan agar Ukraina menyelidiki calon rivalnya di Pilpres AS 2020, Joe Biden.

Kemudian artikel kedua menitikberatkan bagaimana presiden 73 tahun itu menghalangi upaya DPR AS dalam memanggil saksi atau meminta bukti dari Gedung Putih.

Menyusul putusan itu, suami Melania itu berkicau di Twitter akan memberikan pernyataan pada Kamis (6/2/2020), untuk “mendiskusikan kemenangan negara atas hoaks pemakzulan”.

Gedung Putih menyebut impeachment itu “upaya perburuan penyihir hak prosed persidangannya, dan didasrkan atas serangkaian kebohongan”.

Washington juga menyerukan “pembalasan” atas oposisi Demokrat yang memakzulkan presiden. Menyebutnya berusaha meralat hasil Pilpres AS 2016, dan mengintervensi pilpres 2020.

Dalam pernyataannya, Romney menyebut pelanggaran yang dilakukan Trump adalah penghianatan terhadap sumpah jabatannya sebagai Presiden AS.

Senator berusia 72 tahun itu mengaku sempat terpikir untuk tetap bersama koleganya di Republik, dan mendukung sang presiden dibebaskan.

“Tetapi, janji terhadap Tuhan untuk bertindak adil mengharuskan saya menepikan segala kepentingan pribadi dan bias politik,” tegas Romney.

SIKAP DEMOKRAT

Sementara Demokrat memutuskan tetap satu komando dengan mendukung dua pasal impeachment, di mana mereka menyatakan sidang itu memalukan.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell menyindir pihak yang memakzulkan Trump mengklaim mempertahankan norma dan tradisi.

“Namun pada faktanya, mereka tengah menyerang keduanya,” kata senator yang dipilih dari Negara Bagian Kentucky itu dikutip Sky News.

Trump dimakzulkan di level DPR AS pada Desember 2019, setelah seorang pelapor menudingnya menggunakan kekuasaan untuk kepentingan politik pribadinya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru