Jumat, 18 Oktober 2024

Viral Hastaq Hindu Is Teroris di Twitter, Dampak Dari Kerusuhan di India.

Irwansyah Putra Nasution - Kamis, 27 Februari 2020 09:12 WIB
Viral Hastaq Hindu Is Teroris di Twitter, Dampak Dari Kerusuhan di India.

Digtara.com – Jagad media sosial twitter diramaikan dengan (hastaq) #Hindu_Is_Teroris. Hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 5.512 Tweet. Beragam tanggapan dari para netizen dari yang saling sindir hingga membangun opini  bahwa toleransi antar umat beragama harus tetap dijaga dan dipertahankan di Indonesia. Kamis, (27/2/2020).

Baca Juga:

Seperti akun @dhyansabilla (Dhyan Sabilla Muntaz) dalam postingannya “Teroris tidak mengenal Agama apalagi Toleransi, ini menurut gue. Gax tau kalo menurut Amien Rais gimana!

Dalam videonya tersebut, wanita berparas cantik dan berambut panjang ini juga bercerita bahwa Indonesia sedang dihadapkan dengan permasalahan intoleransi. Dimana, pelaku pembuat onar tersebut seharusnya paham kalau Indonesia itu memiliki bermacam-macam suku, adat, budaya dan agama. Segala perbedaan tersebut hanya bisa disatukan oleh idiologi pancasila, bukan yang idiologi lain. Niat pelaku tindakan pelaku intoleransi tentunya akan menghancurkan idiologi pancasila.

“Sebagai rakyat Indonesia marilah suro mroto joyo mroto satukan tekat untuk mencapai kemenangan yang sebesar-besarnya.  Melawan pelaku intoleransi dengan semangat cinta tanah air  dan bangsa,” kata Sabilla dalam videonya yang sudah ditonton 54 ribu tayangan.

@Orangdalem (DEMA) yang menulis apakah saya terpancing dan marah melihat hastaq ini? #Hindu_Is_Terrorst. Tentu tidak dong. Hastaq hanyalah sebuah hastaq, baik buruk agam saya ya saya yang tahu.

@NurahmandNya menulis, maaf untuk hastaq ini saya gak setuju, kalo untuk memukul rata semua agama hindu itu radikal, teroris tidak memandang agama mana pun #Hindu_Is_Teroris

Setelah ditelusuri lebih jauh, munculnya tagar tersebut disebabkan kerusuhan di negara India beberapa waktu lalu, disebabkan protes undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang baru disahkan pemerintah.

Pertikaian dua kelompok mayoritas Hindu dan minoritas Islam telah menimbulkan puluhan korban jiwa. Menyadur dari Aljazeera.com sedikitnya 24 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi sejak Senin, 24 Februari lalu di Delhi, India dan 200 orang terluka serta sebuah masjid dibakar di dekat ibu kota negar tersebut.

Kelompok muslin India menyebut undang-undang kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, tidak berpihak dan sangat mendiskriminasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Irwansyah Putra Nasution
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru