Tekan Penyebaran Virus Korona, Malaysia Hentikan Seluruh Aktifitas Peribadatan di Masjid Dan Musala
digtara.com | KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia resmi menghentikan seluruh kegiatan peribatan di Masjid maupun di Surau (musala) yang ada di seluruh negeri tersebut. Penghentian ini dilakukan secara sementara, yakni selama 10 hari ke depan.
Baca Juga:
Keputusan menghentikan seluruh kegiatan peribadatan hingga 26 Maret 2020 itu, dilakukan karena kekhawatiran penularan virus corona (Covid-19) di negara tersebut.
Selama penghentian aktifitas peribadatan, pengelola masjid disarankan untuk melakukan langkah-langkah pembersihan serta sanitasi masjid.
“Semua pengurus serta pengelola masjid disarankan untuk melakukan langkah pembersihan serta sanitasi sebagai langkah pencegahan terhadap penularan virus corona,” kata Menteri Urusan Agama Malaysia, Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, melalui pernyataan resmi seperti dilansir dari laman The Star.
Durasi penghentian sementara kegiatan di masjid serta musala seluruh Malaysia itu, berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan negeri jiran tersebut. Belum ada kejelasan apakah penghentian itu memiliki kemungkinan untuk berlanjut lebih dari 10 hari jika situasi wabah corona memburuk.
Berdasarkan data terbaru pada Senin (16/3/2020), muncul 125 kasus baru pasien positif terinfeksi virus Covid-19 di Malaysia. Temuan itu membuat seluruh kasus infeksi corona di Malaysia sudah menjangkit 553 orang. Dari daftar itu, terdapat 3 warga negara Indonesia (WNI) yang disebut dalam kondisi stabil oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
[AS]