Akibat Lockdown Singa di Afrika Tiduran di Jalan Raya
digtara.com – Kebijakan lockdown yang diterapkan di sejumlah negara untuk menekan angka penularan virus korona (COVID-19) membuat sejumlah hewan liar turun ke jalanan yang sepi. Seperti singa di Afrika tiduran di jalan raya.
Baca Juga:
Dilansir BBC pada Sabtu (18/04/2020), sebuah pemandangan tak biasa muncul di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.
Tampak sekawanan singa liar sedang santai merebahkan diri di jalanan seolah berjemur. Mereka begini lantaran tak ada satu kendaraanpun yang melintas selama masa lockdown diberlakukan.
Potret singa-singa yang sedang asyik rebahan ini dibagikan oleh penjaga taman nasional tersebut, Richard Sowry, yang kebetulan sedang berpatroli pada Rabu (15/04/2020) waktu setempat. Beberapa di antara singa malah terlihat sedang tertidur nyenyak.
Richard Sowry lantas membagikan sejumlah potret tak lazim tersebut melalui akun media sosial Taman Nasional Kruger.
Foto itu dia ambil saat ia mengemudi di dekat Camp Orpen Rest pada Rabu sore. Saat itu dia melihat singa di depan jalannya dan dia pun berhenti dengan jarak sekitar 5,5 meter.
Ketika Sowry mengabadikan momen tersebut dengan kameranya, kawanan singa itu tampak sama sekali tidak terganggu.
“Singa-singa itu sudah terbiasa dengan orang-orang di kendaraan,” jelasnya.
“Semua hewan punya lebih banyak rasa takut naluriah dari orang-orang yang berjalan kaki, jadi jika aku berjalan, mereka tidak akan pernah membiarkan aku begitu dekat,” lanjutnya.
Fenomena yang Langka
Fenomena ini cukup menarik untuk dibagikannya pada semua orang. Karena biasanya, menurut Sowry, dia hanya melihat singa-singa tidur di jalan-jalan taman pada malam di musim dingin.
Singa-singa itu menghangatkan diri di aspal jalanan yang menyimpan panas cukup banyak dari terik sinar matahari siang.
“Biasanya mereka (singa) di semak-semak karena lalu lintas, tetapi mereka sangat cerdas, dan sekarang mereka menikmati kebebasan taman tanpa kita,” lanjutnya.
Sama seperti taman-taman margasatwa lainnya, Taman Nasional Kruger sendiri telah ditutup sejak 25 Maret lalu. Penutupan sebagai bagian dari kebijakan lockdown di Afrika Selatan.
Lockdown di Afrika Selatan juga diperpanjang selama dua minggu sejak Rabu (15/04/2020) lalu.
“Semua orang menyadari pentingnya lockdown dan penjaga (taman nasional) tetap bertugas,” kata petugas media Isaav Phaala.
“Untuk memelihara infrastruktur, dibutuhkan sedikit kerja sehingga ketika taman dibuka, kami tidak memulai dari awal,” tutup Isaav.
https://www.youtube.com/watch?v=Yr7AU8wz1YQ
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.