Badan Amal di Inggris Latih Anjing Untuk Deteksi Covid-19
digtara.com – Salah satu badan amal di Inggris mencoba melatih anjing untuk men-deteksi virus korona (Covid-19) dan orang yang terinfeksi virus tersebut.
Baca Juga:
Badan bernama Medical Detection Dogs itu menggunakan anjing, karena hewan mamalia itu dianggap sukses mendeteksi berbagai penyakit sebelumnya.
Mereka memanfaatkan indra penciuman anjing yang tajam untuk mendeteksi penyakit manusia. Upaya melatih anjing untuk mendeteksi Covid-19 itu pun sudah mulai dikerjakan pada akhir bulan lalu.
Di ruang pelatihannya di Milton Keynes, di Inggris tengah, anjing-anjing dilatih secara intensif untuk mengendus sampel virus. Anjing-anjing itu akan mendapatkan hadiah jika berhasil menemukannya.
PENYAKIT MEMILIKI BAU
Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa masing-masing penyakit memicu bau yang berbeda. Bau yang kemudian dapat secara unik diendus oleh anjing.
Badan amal yagn didirikan sejak tahun 2008 itu sebelumnya bekerja dengan anjing-anjingnya untuk mendeteksi kanker. Lalu penyakit Parkinson dan infeksi bakteri menggunakan sampel yang diambil dari pasien.
“Kami percaya anjing dapat mendeteksi Covid-19 dan akan dapat menyaring ratusan orang dengan sangat, sangat cepat sehingga kami tahu siapa yang perlu diuji dan diisolasi,” kata Claire Guest, pendiri dan kepala eksekutif Anjing Deteksi Medis, seperti dilansir AFP, Kamis (23/4/2020).
https://www.youtube.com/watch?v=XaJ6ptXr-gY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.
“Kami memiliki bukti bahwa anjing dapat mendeteksi bakteri dan penyakit lain, jadi kami percaya bahwa dengan melanjutkan proyek ini akan membuat perbedaan besar pada kemampuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Guest bekerja…
Guest bekerja dengan London School of Hygiene dan Tropical Medicine (LSHTM) dan Universitas Durham di timur laut Inggris, tim yang sama yang baru-baru ini bekerja sama untuk menunjukkan anjing dapat dilatih untuk mendeteksi malaria.
AKURASI TINGGI
James Logan, kepala departemen pengendalian penyakit LSHTM, mengatakan bahwa proyek itu menunjukkan anjing dapat mencium bau dari manusia dengan ‘akurasi sangat tinggi’. Dia menambahkan ada ‘peluang yang sangat tinggi’ bahwa mereka akan dapat mendeteksi Covid-19 dengan cara yang sama dan berpotensi ‘merevolusi respons kita’ terhadap penyakit tersebut.
Tim itu bertujuan untuk melatih anjing selama periode enam pekan untuk membantu menyediakan alat ‘diagnosis yang cepat, non-invasif’.
Anjing juga dapat mendeteksi perubahan suhu kulit yang halus. Itu berpotensi membuatnya bermanfaat dalam menentukan apakah seseorang mengalami demam.
Steve Lindsay dari Durham University mengatakan, jika berhasil, perangkat deteksi berkaki empat itu dapat digunakan di bandara untuk mengidentifikasi orang yang membawa virus.
Berdasarkan penghitungan laman worldometers, saat ini lebih dari 2,6 juta orang di seluruh dunia telah positif terinfeksi virus korona.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=XaJ6ptXr-gY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.