China Serukan AS Punya Utang Iuran ke PBB US$2 Miliar
digtara.com – China serukan AS punya utang iuran ke PBB US$2 miliar kepada semua negara anggota PBB untuk “secara aktif memenuhi kewajiban keuangan mereka kepada organisasi ini”, dan menekankan bahwa Amerika Serikat (AS) berutang kepada PBB lebih dari US$ 2 miliar.
Baca Juga:
“Pada 14 Mei, total yang belum dibayar di bawah anggaran rutin dan anggaran pemeliharaan perdamaian PBB masing-masing mencapai US$ 1,63 miliar dan US$ 2,14 miliar dolar AS,” kata China dalam pernyataan yang mereka rilis Jumat (15/5).
China mengutip angka utang negara-negara anggota lembaga yang bermarkas di New York, AS, tersebut dari laporan kantor Sekretaris Jenderal PBB dan pertemuan yang organisasi itu adakan pada Kamis (14/5).
Kewajiban tersebut termasuk tunggakan dalam beberapa tahun terakhir. Amerika Serikat adalah debitur terbesar.
“Masing-masing memiliki US$ 1,165 miliar dan US$ 1,332 miliar,” ungkap China.
AS adalah kontributor terbesar untuk anggaran PBB, membayar 22% dari biaya operasional tahunan organisasi itu mencapai US$ 3 miliar.
Dan 25% dari operasi pemeliharaan perdamaian US$ 6 miliar per tahun.
Secara resmi, AS membayar 27,89% dari anggaran pemeliharaan perdamaian PBB.
Tapi, Kongres memutuskan dan Presiden Donald Trump pada 2017 melaksanakan pemotongan menjadi 25% atau berkurang US$ 200 juta.
AS memiliki tahun fiskal yang berjalan mulai Oktober hingga Oktober, yang bisa membuat negeri uak Sam.
Tampak seperti debitur yang bahkan lebih besar pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.[channelnewsasia.com]