Palestina Konfirmasi Kematian Pertama Kasus Positif Covid-19

digtara.com – Otoritas Palestina melaporkan kematian pertama kasus positif virus Korona di Jalur Gaza. Kasus kematian Korona pertama di Palestina ini dialami seorang pria berumur 77 tahun. Kematian Pertama Kasus Positif Covid-19

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Seperti dilansir AFP, Sabtu (23/5/2020), pihak berwenang di Gaza melaporkan kematian pertama gegara virus Korona di Palestina, setelah adanya peningkatan tajam dalam infeksi yang dikonfirmasi dalam beberapa hari terakhir.

“Fadila Muhammad Abu Raida, 77, dari wilayah Khan Younes. Meninggal dalam isolasi di rumah sakit di Rafah Crossing karena infeksi virus Korona,” kata Kementerian Kesehatan di Gaza.

Gelombang infeksi virus Korona di antara penduduk Palestina yang kembali ke Gaza telah menggandakan jumlah kasus dalam beberapa hari terakhir. Serta meningkatkan kekhawatiran akan wabah yang lebih besar.

Daerah miskin di Gaza telah berhasil membatasi jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi menjadi tidak lebih dari 20, yaitu menutup perbatasan dengan Israel dan Mesir untuk mencegah penyebaran.

Terjebak di Mesir

Namun, dalam beberapa hari terakhir, sekitar 1.500 warga Palestina yang terjebak di Mesir diizinkan untuk kembali melalui penyeberangan Rafah, sementara jumlah yang lebih kecil diizinkan untuk masuk dari Israel. Mereka semua ditempatkan di sebuah lokasi, tetapi 35 kasus baru telah dikonfirmasi di antara mereka, termasuk 25 kasus pada Kamis (21/5/2020), pihak berwenang mengumumkan, meningkat jumlah kasus menjadi 55.

Pejabat Kementerian Kesehatan Yussef Abu al-Reesh mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka yang terinfeksi telah berbaur dengan warga yang kembali lainnya, termasuk di pusat-pusat karantina. Pihak berwenang memverifikasi apakah ada yang bertemu dengan orang-orang dari dalam Gaza sebelum memasuki karantina, tambahnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, tindakan pencegahan di daerah Gaza berjalan santai, dengan kafe dan restoran diizinkan untuk dibuka kembali.

PBB telah memperingatkan bahwa wabah virus Korona di Gaza bisa menjadi bencana, mengingat tingkat kemiskinan yang tinggi dan sistem kesehatan yang lemah di jalur pantai di bawah blokade Israel sejak 2007.

https://www.youtube.com/watch?v=Q0TgdNvEZeE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Palestina Konfirmasi Kematian Pertama Kasus Positif Covid-19