Selasa, 24 Desember 2024

Hadang Amerika, China Kirim Jet Tempur Garang ke Laut China Selatan

Arie - Senin, 20 Juli 2020 01:53 WIB
Hadang Amerika, China Kirim Jet Tempur Garang ke Laut China Selatan

digtara.com – Rupanya, China telah mengerahkan jet tempur ke landasan terbang di pulau yang disengketakan di sana. Hal ini mereka lakukan saat kapal induk milik Amerika, USS Ronald Reagan, berlayar ke Laut China Selatan. China Kirim Jet Tempur Garang

Baca Juga:

Melansir Forbes, citra satelit pada 15 Juli menunjukkan setidaknya ada empat pesawat tempur yang dikirim.

Langkah ini dilakukan dua hari setelah Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo menyatakan bahwa klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum.

Pesawat tersebut diyakini merupakan varian J-11B buatan China dari jenis pesawat Flanker yang terkenal garang. Pesawat ini secara umum setara dengan F-15 Eagle yang digunakan oleh Angkatan Udara AS.

Masih mengutip Forbes, China membangun berbagai versi keluarga pesawat tempur Rusia, awalnya dikenal sebagai Sukhoi Su-27 Flanker.

Sementara varian yang tepat sulit untuk dilihat dari citra satelit, namun disebutkan tidak ada keraguan bahwa ini adalah Flankers.

Baca: Mata-matai China, Amerika Kirim Drone dan Pesawat Anti Kapal Selam

China Tambah Fasilitas Militer

Flankers berada di landasan terbang di Pulau Woody di Kepulauan Paracel. Meskipun secara de facto ditempati oleh China, wilayah itu juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam, dan merupakan salah satu dari banyak pulau di daerah itu yang disengketakan.

Sebelumnya, China sudah menambah fasilitas militer dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengerahkan pasukan dan pembom di sana.

Pesawat ini awalnya terlihat oleh analis intelijen open-source menggunakan citra satelit komersial resolusi rendah. Pengguna Twitter Duan Deng memposting gambar tersebut pada Kamis. Sekarang, citra satelit resolusi tinggi dari Airbus menegaskan situasi tersebut.

Baca: Makin Panas! Rusia Bakal Keroyok Amerika Jika Nekat Perangi China

Waktu penempatan dapat berhubungan dengan sejumlah faktor eksternal. Ini mungkin terkait langsung dengan pernyataan Pompeo. Pengerahan itu juga dilakukan sehari setelah kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Ralph Johnson, melakukan operasi navigasi di daerah itu dan seminggu setelah latihan angkatan laut internasional utama yang melibatkan dua kapal induk Angkatan Laut AS.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Latihan Angkatan Laut AS melibatkan USS Nimitz (CVN-68) dan USS Ronald Reagan (CVN 76). Kapal induk itu bergabung dengan kapal pengawal lengkap dan kapal AL Jepang.

Kedua kapal induk lebih besar dan lebih siap secara operasional dari kapal induk China sendiri. Namun Angkatan Laut China memiiki kapal dan pengalaman dengan kecepatan yang luar biasa.

Mengingatkan saja, melansir CNN, dua kapal induk Angkatan Laut AS telah memulai kembali latihan ganda yang jarang terjadi di Laut China Selatan, untuk kedua kalinya bulan ini.

Hadang Amerika, China Kirim Jet Tempur Garang ke Laut China Selatan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru