Rekor Lagi! 90.000 Orang Positif Korona di India dalam Sehari

digtara.com – India kembali mencatat rekor penambahan harian kasus Covid-19, Minggu (6/9/2020), yakni menembus 90.000 orang. Dalam 24 jam terakhir ada 90.632 orang yang dinyatakan terinfeksi virus korona. Rekor Lagi! 90.000 Orang Positif Korona di India dalam Sehari

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ini bukan hanya rekor tertinggi penambahan harian kasus Covid-19 di India, tapi juga secara global.

Data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, seperti dikutip dari Reuters, menyebutkan kasus virus korona telah menembus 4,1 juta orang di negara itu.

Diperkirakan pada Senin (7/9/2020) India akan menggeser posisi Brasil di peringkat kedua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, di bawah Amerika Serikat (AS). Sejauh ini AS mengonfirmasi 6,4 juta kasus infeksi dan hampir 193.000 kematian.

Kementerian kesehatan India juga melaporkan penambahan kasus kematian dalam 24 jam terakhir yakni 1.065 orang, sehingga totalnya menjadi 70.626 korban.

Gelombang Kedua

Direktur Institut Ilmu Medis India Randeep Guleria, dalam wawancara televisi mengatakan, negaranya mengalami gelombang kedua pandemi di beberapa bagian negara. Jumlah kasus terus melonjak seiring agresifnya tes Covid-19.

Wabah Korona Berdampak terhadap Bisnis Pembiayaan, Ini Kata Dirut Mandiri Tunas Finance Arya Suprihadi.

Baca: Korona 5 September 2020: Bertambah 3.128, Total Positif 190.665 Orang

Penyebaran virus korona berdampak terhadap aktivitas ekonomi, termasuk industri otomotif. Salah satu yang terimbas adalah bisnis pembiayaan kendaraan.

Direktur Utama Mandiri Tunas Finance (MTF), Arya Suprihadi mengatakan, wabah virus korona memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi bisnis pembiayaan. Dalam jangka pendek yang paling memengaruhi yakni penurunan jumlah wisatawan.

Bagaimana Mandiri Tunas Finance menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi ini? Selengkapnya, simak video berikut ini.

Di sisi lain, lonjakan juga terjadi akibat pelonggaran pembatasan publik untuk menghidupkan kembali perekonomian. Pemerintah juga akan memulai kembali operasional sebagian layanan kereta metro di New Delhi mulai Senin.

Menurut dia, pandemi tidak akan selesai pada tahun ini karena virus telah menyebar dari kota-kota besar ke perdesaan.

“Jumlah kasus bisa terus meningkat sebelum kurva mendatar,” katanya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Rekor Lagi! 90.000 Orang Positif Korona di India dalam Sehari